BeritaInvestor.id – Pada tanggal 24 Agustus 2023, perusahaan yang merupakan bagian dari Group Bakrie, PT Darma Henwa Tbk (DEWA), secara resmi mendirikan anak perusahaan baru bernama PT DH Konstruksindo. Anak perusahaan ini diharapkan akan berfokus pada sektor konstruksi. Dengan kepemilikan saham sebesar 99,9% oleh DEWA dan sisanya dimiliki oleh anak perusahaan DEWA lainnya, yaitu PT Cipta Multi Prima.
Tujuan utama pendirian PT DH Konstruksindo adalah untuk merancang strategi pengembangan bisnis perusahaan di bidang konstruksi. Langkah ini diharapkan mampu memperkuat struktur bisnis DEWA dan meningkatkan nilai tambah perseroan pada masa mendatang.
Ahmad Hilyadi, Direktur dan Sekretaris Korporasi DEWA, menjelaskan bahwa pendirian PT DH Konstruksindo merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur bisnis perusahaan dalam ranah konstruksi. Tujuannya adalah untuk memberikan nilai tambah pada DEWA di masa depan.
“Melalui pendirian PT DH Konstruksindo, kami membuka peluang untuk lebih luas mengembangkan bisnis konstruksi, baik yang terkait dengan sektor pertambangan maupun di luar pertambangan,” ujar Ahmad mengacu pada informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, (28/8/2023).
Langkah ini diambil dalam konteks isu seputar penundaan pelaksanaan rights issue oleh DEWA. Sebelumnya, ada kabar bahwa Grup Salim akan berpartisipasi dalam Darma Henwa melalui skema rights issue. Meski demikian, belum ada kejelasan mengenai perkembangan situasi tersebut, dan rights issue yang sebelumnya diantisipasi oleh pemegang saham belum terlaksana.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi pada Selasa (22/8), manajemen DEWA menjelaskan bahwa perusahaan masih sedang mempelajari opsi pendanaan lainnya seiring dengan belum dilaksanakannya rights issue.
“Perusahaan menyatakan bahwa pelaksanaan Penawaran Melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 19 Agustus 2022 belum dilaksanakan, mengingat perusahaan sedang mempertimbangkan opsi pendanaan yang terbaik sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ungkap manajemen dalam keterbukaan informasi.
Manajemen DEWA menjelaskan bahwa sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 19 Agustus 2022, perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan rights issue dengan menerbitkan saham baru hingga 30 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor