BeritaInvestor.id – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT), perusahaan perkebunan yang dikenal sebagai emiten, berhasil memperluas pasar ekspor dengan sukses mengekspor edamame dan mukimami (edamame kupas) dalam kuartal kedua tahun 2023 ke India, khususnya pada bulan Mei dan Juli 2023. Produk edamame ini dikenal dengan brand Edashi yang diproduksi oleh PT Gading Mas Indonesia Teguh (GMIT), anak usaha ANJT yang berlokasi di Jember, Jawa Timur.
Imam Wahyudi, Direktur Utama GMIT, dalam siaran persnya di Jakarta, menyampaikan kebanggaannya atas kesuksesan ekspor edamame ke India. Dia menjelaskan bahwa langkah besar ini bukanlah yang pertama bagi GMIT. Pada Maret 2021, mereka telah memulai ekspor edamame beku ke Jepang, yang membuktikan bahwa kualitas produk mereka mampu memenuhi persyaratan ketat pasar internasional. Dia juga menyatakan keyakinannya bahwa produk edamame Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar global.
Dalam tujuh bulan pertama tahun 2023, volume penjualan edamame beku merek Edashi telah tumbuh hingga 7 kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Imam juga menjelaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen ANJT untuk memproduksi pangan berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi standar internasional, tetapi juga memberdayakan petani lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan.
Dalam operasionalnya, GMIT menggunakan model kolaborasi dengan memberikan pelatihan agronomi dan pendampingan lapangan kepada petani setempat di Jember, Jawa Timur, dengan tujuan mempertahankan dan meningkatkan hasil serta kualitas edamame.
Imam menambahkan bahwa ANJT berencana untuk lebih mengembangkan ekspor edamame berkualitas tinggi ini dengan melakukan penetrasi pasar ke negara-negara di Eropa dan kawasan Timur Tengah. Pasar Asia tetap menjadi fokus, termasuk perluasan ke Singapura dan Malaysia. Dia juga mengungkapkan bahwa GMIT memiliki pabrik seluas 1,7 hektar yang dilengkapi dengan fasilitas modern, dengan kapasitas produksi terpasang mencapai 8.000 ton per tahun produk sayuran beku.
Produk edamame dari GMIT telah menjalani proses kontrol kualitas yang sangat ketat sesuai dengan standar internasional dan nasional. Beberapa sertifikasi bergengsi seperti BRC, ISO 22000, Kosher, FDA, BPOM, dan sertifikasi Halal MUI telah diperoleh oleh GMIT, yang menjamin keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan.
Imam menyimpulkan dengan menyatakan bahwa ANJT berkomitmen untuk mengembangkan industri edamame di Indonesia dan terus memperluas pasar ekspornya. Pasar India, dengan peningkatan permintaan konsumen akan produk makanan sehat, dianggap sebagai pasar yang sangat potensial untuk produk edamame Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor