BeritaInvestor.id – PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) sedang mempersiapkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan target maksimal 450 juta saham atau sekitar 26,09% dari total saham. Harga penawaran awal (bookbuilding) ditetapkan di kisaran Rp 130-135 per saham, sehingga nilai keseluruhan IPO diperkirakan mencapai Rp 58,5-60,75 miliar.
Jadwal IPO
- Masa Penawaran Awal: 22-26 Juli 2024
- Masa Penawaran Umum: 1-5 Agustus 2024
- Pencatatan Saham di BEI: 7 Agustus 2024
Samuel Sekuritas Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Struktur Pemegang Saham
- PT Sukses Investama Indonesia: 85,20%
- Tahir Matulatan: 9,78%
- Manjit Kishin Punjabi: 5%
- Mulya Saputra: 0,02%
Tahir Matulatan, yang juga merupakan direktur utama perseroan, adalah pihak pengendali perseroan.
Penggunaan Dana IPO
Dana yang diperoleh dari IPO saham, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh perseroan untuk:
- Belanja Modal (Capital Expenditure): Sekitar 27,4% dari dana IPO akan digunakan untuk biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru, dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall serta gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan. Pengembangan gerai lama di Ratu Plaza Mall termasuk biaya sewa dan renovasi untuk perluasan area gerai hingga 1.500 m². Pengembangan gerai baru di empat kota tersebut meliputi biaya sewa dan renovasi masing-masing gerai.
- Modal Kerja: Sekitar 72,6% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja perseroan guna mendukung kegiatan usaha utama dan operasional, termasuk pembiayaan pengadaan, distribusi, kelengkapan persediaan, serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari, dan Medan.
Profil Perusahaan
Global Sukses Digital (DOSS) saat ini bergerak di bidang perdagangan eceran alat fotografi dan perlengkapannya. Perusahaan ini terus berkembang dengan menambah gerai baru dan melakukan ekspansi gerai lama untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor