Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Emas Antam Jatuh Rp33k pada Hari Buruh: Faktor Global dan Proyeksi $4.000/troy

by Tim Redaksi
1, May, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun tajam Rp33.000 pada 1 Mei 2025, menyusul penurunan harga emas global dan penguatan dolar AS. Berdasarkan data Antam, harga jual emas hari ini berada di level Rp1.932.000 per gram, sementara buyback (harganya) anjlok ke Rp1.781.000. Penurunan ini terjadi setelah harga emas dunia koreksi selama tiga hari berturut-turut, ditutup di US$3.274/troy ounce – turun 0,44% pada perdagangan Asia pagi ini.

Dampak Harga Emas Global dan Kurs Dolar
Penguatan dolar AS ke level Rp16.601/US$ memperparah tekanan harga emas lokal. Pelemahan sektoral di pasar global juga terjadi meski ekspektasi kenaikan suku bunga Fed menipis, setelah kontraksi PDB AS dan gejolak perang dagang. Meski demikian, optimisme investor atas kemungkinan relaksasi sanksi AS-Tiongkok mengalihkan dana dari emas ke aset lain.

Peluang Profit Investor yang Sudah Memegang Emas
Pembeli emas Antam pada akhir 2024 bisa mendapat capital gain 17,55% jika menjual hari ini. Investor yang beli saat Harga Buruh tahun lalu (Rp1,31 juta/gram) berpeluang untung hingga 36%. Proyeksi global seperti dari Goldman Sachs memperkirakan harga emas bisa tembus US$4.000/troy ounce pada 2026.

Tren Ekonomi Global dan Potensi Kenaikan Harga Emas
Analisis menyebut Federal Reserve mungkin potong suku bunga empat kali 25 basis poin tahun ini, sehingga emas tetap menarik sebagai hedging inflasi. Meski harga saat ini korreksi, bank-bank investasi masih meyakini tren kenaikan jangka panjang.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Rupiah Menguat 0.55% Sementara IHSG & SUN Ikuti Reli Pasar

Next Post

IHSG Naik 0,26% di Tengah Defisit APBN Rp104,2 Triliun

Next Post

IHSG Naik 0,26% di Tengah Defisit APBN Rp104,2 Triliun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor