BeritaInvestor.id – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mencapai rekor baru hari ini di Rp 1.916.000/gram, naik Rp 20.000 dari hari sebelumnya, menjadikannya harga tertinggi sejak Indonesia merdeka. Sementara itu, nilai buyback (pembelian kembali) Antam juga meningkat menjadi Rp 1.765.000/gram, naik sama dengan besaran yang sama.
Faktor Global Dorong Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga didorong oleh penguatan emas dunia, yang naik 1,2% hingga US$3.251/troy ons. Tahun ini (year-to-date), kinerja emas global mencatatkan kenaikan sebesar 23,57%, sementara dalam setahun terakhir, peningkatannya mencapai 36,42%. Faktor utama adalah kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) yang sedang mengevaluasi impor semikonduktor dan farmasi. Analis menyebut langkah ini bisa memicu perang dagang global, sehingga investor mengalihkan modal ke emas sebagai “safe haven asset”.
Analisis Goldman Sachs: Emas Bisa Tembus US$4.000/Ons pada 2026
Beberapa bank besar seperti Goldman Sachs Group Inc. memproyeksi harga emas akan mencapai US$4.000/troy ons pada pertengahan tahun depan (2026). Proyeksi ini didukung oleh prediksi perlambatan ekonomi global akibat perang dagang yang mungkin terjadi.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.