BeritaInvestor.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Januari 2025, China tetap menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia, dengan pangsa pasar sebesar 22,4%. Nilai ekspor nonmigas ke China mencapai US$4,57 miliar, meskipun mengalami penurunan 21,7% dibandingkan bulan sebelumnya, yang tercatat US$5,79 miliar pada Desember 2024.
Negara Tujuan Ekspor Lainnya Selain China, dua negara besar lain yang juga menjadi tujuan ekspor nonmigas Indonesia adalah Amerika Serikat dan India. Pada Januari 2025, ekspor ke Amerika Serikat mencapai US$2,34 miliar, turun dari US$2,46 miliar di bulan sebelumnya. Sedangkan ekspor ke India tercatat US$1,23 miliar, juga menurun dari US$1,42 miliar pada Desember 2024.
Peningkatan Ekspor Tahunan Amalia Adininggar Widyasanti, Plt Kepala BPS, menyatakan bahwa meskipun terjadi penurunan bulanan, secara tahunan, ekspor nonmigas ke negara-negara seperti China, Amerika Serikat, ASEAN, dan lainnya menunjukkan peningkatan. Total nilai ekspor Indonesia pada Januari 2025 mencapai US$21,45 miliar, meningkat 4,68% dibandingkan Januari 2024.
Surplus Neraca Perdagangan Kenaikan ini didorong oleh ekspor nonmigas, terutama dari produk seperti kapal, logam mulia, perhiasan, dan bahan kimia anorganik. Neraca perdagangan barang Indonesia juga mencatat surplus US$3,45 miliar, naik US$1,45 miliar secara tahunan dan US$1,21 miliar dibandingkan bulan lalu, menjadikannya surplus selama 57 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
“Dengan kinerja ekspor impor ini, surplus neraca perdagangan Indonesia lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya dan juga periode yang sama tahun lalu,” ujar Amalia.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.