Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Tumbuh Pesat 2024, Emiten Teknologi Bakal Ketiban Rezeki Nomplok

by Tim Redaksi
15, December, 2023
in Ekonomi
0
Ekonomi Indonesia Diprediksi Konsisten Tumbuh di Atas 5% pada 2023-2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Ekonomi digital Indonesia diprediksi akan tumbuh pesat pada tahun 2024. Hal ini didukung oleh beberapa faktor, antara lain:

  • Peningkatan penetrasi internet penduduk Indonesia yang mencapai 77% pada tahun 2023.
  • Peningkatan daya beli masyarakat yang didorong oleh potensi penurunan suku bunga.
  • Perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Pertumbuhan ekonomi digital ini akan memberikan sentimen positif bagi emiten-emiten teknologi di Indonesia, termasuk perusahaan e-commerce.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Christopher Rusli mengatakan, penurunan suku bunga dapat menggenjot daya beli masyarakat sehingga mendorong kinerja emiten teknologi.

“Perusahaan teknologi berpotensi membukukan adjusted EBITDA yang positif dalam beberapa tahun ke depan, jika penurunan suku buka terealisasi,” kata dia dalam Media Day, Kamis (14/12).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Selain itu, potensi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia juga memberikan sentimen positif bagi emiten teknologi.

“Tingkat penetrasi internet penduduk Indonesia yang tinggi, bisa mendorong ekonomi digital bisa tumbuh dengan pesat,” kata dia.

Mirae Asset Sekuritas menilai ada dua emiten teknologi dalam negeri yang bisa dicermati, yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

BUKA akan diuntungkan dari ekspansinya di segmen specialty verticals dan segmen online to offline (O2O) lewat program Mitra Bukalapak di luar tier 1.

Bahkan, Christopher memproyeksikan Bukalapak bisa mencetak adjusted EBITDA positif lebih dulu dibanding pesaing lainnya pada akhir 2023.

Sementara masuknya TikTok ke dalam PT Tokopedia berpotensi mempercepat GOTO untuk mencapai adjusted EBITDA. Namun ia belum bisa memproyeksikan kapan GOTO bisa mencapai target itu.

Adapun Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy BUKA dengan target harga di Rp 240. Sementara untuk rekomendasi dan target harga GOTO masih dalam evaluasi.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Ekonomi digitalEmiten Teknologi
Previous Post

CPO Rebound, Menembus Level 3.600 Ringgit Malaysia

Next Post

Pemerintah Beri Insentif Impor Kendaraan Listrik CBU, Tingkatkan Daya Saing

Next Post
Pemerintah Beri Insentif Impor Kendaraan Listrik CBU, Tingkatkan Daya Saing

Pemerintah Beri Insentif Impor Kendaraan Listrik CBU, Tingkatkan Daya Saing

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor