Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Sri Mulyani: Efisiensi Kementerian Jadi Acuan APBN 2026

by Tim Redaksi
13, February, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kebijakan efisiensi untuk kementerian dan lembaga (K/L) pada tahun 2025 akan menjadi acuan utama dalam menyusun anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk 2026. Kebijakan ini bertujuan menciptakan budaya baru yang mendorong efisiensi dalam birokrasi di seluruh instansi pemerintah. “Kami setuju bahwa efisiensi K/L pada 2025 akan dijadikan sebagai baseline, agar menciptakan budaya kerja yang efisien,” ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI.

Kebijakan Efisiensi untuk Pelayanan Publik
Sri Mulyani menambahkan bahwa meskipun pemerintah belum mulai menyusun anggaran untuk 2026, kebijakan efisiensi tahun ini diharapkan dapat mempercepat dan memperbaiki pelaksanaan tugas tanpa mengorbankan pelayanan publik atau mengurangi target yang ada. Menurutnya, efisiensi harus meningkatkan fokus pada tujuan Asta Cita tanpa memengaruhi alokasi untuk bantuan sosial.

Baselining APBN 2026
Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, juga mengonfirmasi bahwa penyusunan APBN 2026 akan merujuk pada APBN 2025 yang sudah efisien, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang menyangkut efisiensi belanja. “Pesannya jelas bahwa baseline APBN 2026 mengikuti APBN 2025 yang sudah mengalami efisiensi,” ungkap Misbakhun.

Anggaran Tetap Stabil
Sri Mulyani memastikan bahwa total anggaran untuk kementerian dan lembaga setelah penyesuaian efisiensi tetap di angka Rp306,69 triliun. Beberapa kementerian juga mendapatkan tambahan anggaran setelah rapat rekonstruksi, seperti Kementerian PPN/Bappenas yang awalnya mengalami pengurangan anggaran Rp1,07 triliun, namun menerima tambahan Rp75 miliar. Sementara itu, anggaran Polri turun menjadi Rp106 triliun setelah pemangkasan anggaran sebesar Rp20 triliun.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Adira Finance Tingkatkan Jangkauan dan Pameran untuk Atasi Lesunya Pasar Otomotif

Next Post

Harga Minyak Melandai, Trump Dorong Dialog Damai Putin-Zelenskiy

Next Post
Perkembangan Harga Minyak Hari Ini, WTI Menguat, Brent Melemah

Harga Minyak Melandai, Trump Dorong Dialog Damai Putin-Zelenskiy

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor