BeritaInvestor.id – Holding BUMN Industri Pertambangan (MIND ID) dan anak perusahaannya, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), terus memperkuat fondasi bisnis melalui berbagai langkah strategis. Konsolidasi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu upaya untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan, sekaligus membuka jalan bagi pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dukungan penuh juga datang dari Menteri BUMN, Erick Thohir, yang menilai konsolidasi ini sebagai langkah penting untuk memastikan perusahaan pelat merah mampu bersaing di tingkat global. “Transformasi ini adalah bagian dari upaya kami menjadikan BUMN industri pertambangan sebagai pemain kelas dunia,” ujar Erick.
Kesiapan dan Waktu yang Tepat
Meskipun rencana IPO sudah menjadi pembahasan sejak lama, pelaksanaannya tetap bergantung pada kesiapan masing-masing perusahaan. Erick menegaskan bahwa waktu peluncuran saham akan ditentukan oleh manajemen setelah evaluasi menyeluruh terhadap kinerja operasional dan keuangan.
“Kapan waktunya? Itu tergantung manajemen. Tapi saya mendukung penuh jika mereka sudah siap,” ungkap Erick di sela-sela acara yang digelar di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Erick juga menambahkan bahwa performa perusahaan, baik dari sisi pendapatan maupun profitabilitas, menunjukkan tren positif yang mendukung rencana pelepasan saham ke publik. “Pendapatan mereka semakin baik, profit juga meningkat, dan kesehatan perusahaan terus membaik,” imbuhnya.
Menggandeng Mitra Kelas Dunia
Sebagai bagian dari strategi penguatan, MIND ID telah menjalin kemitraan dengan beberapa perusahaan kelas dunia seperti Vale dan Freeport. Erick percaya bahwa kolaborasi ini akan memberikan keuntungan besar dalam hal transfer pengetahuan, teknologi, dan pengalaman, yang pada akhirnya mempercepat langkah MIND ID menjadi pemain global.
“Kita sedang berbicara tentang perusahaan yang sudah memiliki jaringan dan pengalaman internasional. Ini adalah kesempatan besar bagi MIND ID untuk belajar dan berkembang,” tegas Erick.
Manfaat IPO untuk Transformasi BUMN
Erick menyoroti bahwa pencatatan saham di bursa tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memberikan dorongan besar terhadap efisiensi dan profesionalisme perusahaan. Dengan menjadi perusahaan terbuka, MIND ID dan Inalum diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya di pasar global.
“IPO akan membuka peluang besar bagi perusahaan untuk memperbaiki kinerja operasional, sekaligus menarik minat investor baru yang percaya pada potensi industri pertambangan kita,” kata Erick. Ia juga optimistis bahwa langkah ini akan memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di sektor pertambangan global.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor