BeritaInvestor.id – Emiten tambang batu bara dan pembangkitan listrik, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA), yang merupakan bagian dari Grup Sinar Mas, mengumumkan rencana untuk melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:10. Saat ini, saham DSSA diperdagangkan pada harga Rp 128.000 per saham, menjadikannya salah satu saham dengan harga tertinggi di Bursa Efek Indonesia.
Rasionalisasi Stock Split
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan, DSSA menjelaskan bahwa jumlah saham yang beredar sebelum stock split adalah 770.552.320 saham. Setelah pelaksanaan stock split, jumlah saham akan meningkat menjadi 7.705.523.200 saham.
Sekretaris Perusahaan DSSA menyatakan bahwa tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk membuat harga saham menjadi lebih terjangkau bagi lebih banyak investor serta meningkatkan likuiditas perdagangan saham DSSA.
“Harga saham Perseroan saat ini relatif sangat tinggi. Hal ini menyebabkan nilai pembelian untuk 1 (satu) lot saham Perseroan hanya dapat terjangkau bagi sebagian kecil investor dan perdagangan saham Perseroan menjadi tidak likuid,” jelas Sekretaris Perusahaan DSSA dalam keterbukaan informasi yang dikutip pada Senin (20/5/2024).
Manfaat Stock Split
DSSA berharap bahwa dengan pelaksanaan stock split, akan ada peningkatan minat investor untuk membeli saham Perseroan, peningkatan jumlah pemegang saham, serta peningkatan likuiditas saham. Langkah ini juga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan nilai Perseroan ke depan.
Persetujuan Pemegang Saham
Untuk melaksanakan rencana stock split ini, DSSA akan meminta persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan akan diadakan pada Selasa, 25 Juni 2024.
Tanggal Penting
Berikut adalah tanggal-tanggal penting terkait pelaksanaan stock split DSSA:
- Pengumuman RUPSLB: 17 Mei 2024
- Daftar Pemegang Saham yang Berhak Menghadiri RUPSLB: 17 Mei 2024
- RUPSLB: 25 Juni 2024
- Pengajuan Permohonan Pencatatan Saham dengan Nominal Baru: 4 Juni 2024
- Akhir Perdagangan dengan Nilai Nominal Lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Juli 2024
- Mulai Perdagangan dengan Nilai Nominal Baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 18 Juli 2024
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor