Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

DPR Minta OJK Laporkan Kegaduhan Penerapan Aturan FCA, Ada Apa?

by Tim Redaksi
26, June, 2024
in Ekonomi
0
DPR Minta OJK Laporkan Kegaduhan Penerapan Aturan FCA, Ada Apa?
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

BeritaInvestor.id – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan laporan terkait kegaduhan yang terjadi di kalangan investor terkait implementasi papan pemantauan khusus dengan mekanisme periodic call auction. Permintaan ini disampaikan dalam Rapat Kerja dengan OJK pada Rabu (26/6).

Selain itu, DPR juga meminta OJK untuk memberikan laporan keuangan yang komprehensif mengenai kuartal I-2024, yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian.

Laporan Keuangan dan Dinamika Industri Jasa Keuangan

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie Othniel Frederic menekankan pentingnya OJK untuk memberikan laporan yang komprehensif, termasuk dinamika yang terjadi di masing-masing industri jasa keuangan. Hal ini termasuk isu terkait pasar modal, seperti mekanisme full call auction yang perlu didalami.

“Di tempat Pak Inarno (pasar modal), misalnya ada masalah full call auction, tetapi bisa kami dalami, walaupun bapak mungkin tidak mau melaporkannya,” ucap Dolfie dalam rapat tersebut.

Kritik Terhadap Papan Pemantauan Khusus

Dolfie menjelaskan bahwa banyak dinamika di industri jasa keuangan yang tidak dilaporkan kepada DPR. Oleh karena itu, dia meminta OJK untuk memberikan laporan yang lebih komprehensif, termasuk terkait kritik terhadap implementasi papan pemantauan khusus tahap kedua pada 25 Maret 2024.

Mekanisme order book yang tertutup pada papan pemantauan khusus menjadi salah satu poin kritik utama. Kritik semakin pedas ketika saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masuk ke papan pemantauan khusus pada 29 Mei 2024, dan pergerakannya turut mempengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Petisi Investor

Ketidakpuasan investor terhadap papan pemantauan khusus juga tertuang dalam dua petisi di Change.org. Petisi pertama dibuat oleh IndoStocks Traders, dan petisi kedua oleh akun Saham Daily. Kedua petisi tersebut secara garis besar menolak mekanisme papan pemantauan khusus.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: DPRFull Call AuctionIHSGlaporan KeuanganOJKPapan Pemantauan Khususperiodic call auctionpetisi
Previous Post

BEI Pantau 10 Anggota Bursa Yang Siap ikut Partisipasi Short Selling

Next Post

Anak Usaha TLKM Hadapi Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional

Next Post
Anak Usaha TLKM Hadapi Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional

Anak Usaha TLKM Hadapi Serangan Ransomware di Pusat Data Nasional

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor