BeritaInvestor.id – DOID Tawarkan Sukuk Rp2 Triliun untuk Modal dan Capex PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), menawarkan Sukuk Ijarah I BUMA Tahun 2025 hingga maksimum Rp2 triliun. Penawaran ini terdiri dari tiga seri: Seri A selama 370 hari, Seri B selama 3 tahun, dan Seri C selama 5 tahun. Pembayaran imbalan akan dilakukan setiap triwulan mulai 20 Juni 2025, dengan pelunasan pada Maret 2026, 2028, dan 2030. Masa bookbuilding akan berlangsung dari 24 Februari hingga 7 Maret 2025.
Sumber Pendanaan untuk Pertumbuhan Berkelanjutan Sukuk ini didukung oleh tiga penjamin emisi: PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas, dengan PT Bank Rakyat Indonesia sebagai wali amanat. Dari total dana yang diperoleh, 50% akan digunakan untuk belanja modal, yaitu alat berat, dan 50% untuk modal kerja guna memperkuat ketahanan finansial dan efisiensi operasional.
Mendiversifikasi Sumber Pendanaan Iwan Fuad Salim, Direktur Delta Dunia Group, menyatakan bahwa penawaran Sukuk ini merupakan langkah penting dalam strategi pendanaan perusahaan. Ia mengungkapkan tingginya permintaan investor terhadap Obligasi Rupiah II BUMA Tahun 2024 memperkuat upaya ini. “Penawaran Sukuk ini meningkatkan kredibilitas dan kemampuan kami untuk mengakses beragam sumber pendanaan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Iwan.
Rating Baik dari Pefindo dan Fitch Ratings BUMA juga memperoleh peringkat A+ Syariah dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan Fitch Ratings, menunjukkan stabilitas keuangan dan risiko gagal bayar yang rendah. Penawaran sukuk ini diharapkan dapat mendukung strategi operasional BUMA ke depan.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.