BeritaInvestor.id – Djonny Saksono, Direktur Utama sekaligus pengendali PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC), kembali memperbesar kepemilikan sahamnya di perusahaan dengan melakukan pembelian saham selama beberapa hari di bulan September 2024. Dalam keterbukaan informasi, Djonny mengungkapkan bahwa dirinya melakukan pembelian untuk tujuan investasi jangka panjang.
Pada 17 dan 18 September 2024, Djonny membeli sebanyak 906.500 lembar saham dengan harga per lembar berkisar antara Rp258 hingga Rp264. Kemudian, pada 19 dan 20 September 2024, ia kembali membeli 797.900 lembar saham ITIC dengan harga Rp268 per lembar.
Sebelumnya, pada 29 Mei 2024, Djonny juga membeli sebanyak 3.750.000 lembar saham dengan harga Rp266 per lembar. Dengan transaksi tersebut, total kepemilikan saham Djonny di ITIC kini meningkat signifikan menjadi 628.414.200 lembar saham, yang setara dengan 66,8% dari total saham yang beredar di pasar.
Tujuan Pembelian Saham untuk Investasi Jangka Panjang
Djonny Saksono menjelaskan bahwa pembelian ini bertujuan untuk investasi jangka panjang dengan kepemilikan langsung. Dengan peningkatan kepemilikan ini, Djonny semakin memperkuat kontrolnya atas PT Indonesian Tobacco Tbk dan menunjukkan keyakinannya terhadap prospek perusahaan ke depan.
Pergerakan Saham ITIC
Meskipun terdapat aksi penambahan kepemilikan oleh Direktur Utama, saham ITIC pada perdagangan hari Senin (23/9) mengalami penurunan sebesar Rp4 atau sekitar 1%, sehingga ditutup pada harga Rp266 per lembar saham. Penurunan ini mencerminkan volatilitas pasar yang tetap terjadi meski ada aksi pembelian saham oleh pemegang saham mayoritas.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor
