Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

TUGU Bagikan Dividen Tertinggi di Sektor Asuransi

by Tim Redaksi
17, May, 2024
in Emiten
0
Laba TUGU di Kabarkan Meningkat hingga 350% di Q3-2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Beberapa emiten sektor asuransi umum di Indonesia telah mengumumkan pembagian dividen untuk tahun buku 2023. Dari 12 perusahaan asuransi umum publik, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) memberikan dividen dengan imbal hasil paling atraktif, menjadi buffer penting saat pasar tertekan. Hingga bulan Mei 2024, tercatat lima perusahaan asuransi yang telah menetapkan penggunaan laba bersihnya untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham, yaitu PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (AMAG), PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI), PT Asuransi Ramayana Tbk (ASRM), PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI), dan TUGU.

Dividen Tertinggi di Sektor Asuransi

Besaran dividen yang dibagikan bervariasi mulai dari 22% hingga 100% dari laba bersih. Namun, secara nominal maupun yield, TUGU menjadi yang paling besar dibandingkan dengan peers-nya di sektor yang sama. Pada Senin, 29 April 2024, hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) merestui TUGU untuk membagikan 40% dari laba bersihnya menjadi dividen atau setara dengan Rp528,96 miliar.

Pada 20 Desember 2023, TUGU telah membagikan dividen interim senilai Rp90,71 miliar. Artinya, sisa dividen tunai yang akan dibayarkan oleh perseroan adalah senilai Rp438,25 miliar atau setara dengan Rp123,26 per saham. Jika mengacu pada nilai dividen per saham Rp123,26 dibandingkan dengan harga penutupan saat cum-date di Rp1.170, maka yield yang diperoleh adalah sekitar 10,5%, menjadikannya yield tertinggi yang ditawarkan.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Analisis dan Prospek

Nurwachidah, Analis Phintraco Sekuritas, menjelaskan bahwa TUGU tidak hanya memiliki payout yang besar tetapi juga nilai serta yield yang tinggi. “Ini akan menjadi semacam buffer. Apalagi di 1Q24, kinerja keuangannya masih tumbuh positif sehingga outlook 2024 masih cerah dan potensi pembayaran dividen di tahun-tahun ke depan masih solid karena kekuatan modal yang besar dan kuat ungguli kompetitornya,” ujarnya pada Kamis (16/5/2024).

Nurwachidah juga menyatakan bahwa dengan dividen yield yang atraktif serta kinerja yang solid, saham TUGU dinilai dapat memiliki resiliensi yang baik di tengah sentimen pasar yang masih diwarnai ketidakpastian dan tingginya outflow dana asing dari pasar modal RI belakangan ini. “TUGU merupakan saham dengan fundamental baik dan undervalued. Bisa kita lihat PBV kurang dari 0,5x maka ini diharapkan menjadi buffer karena memang valuasi juga sudah murah,” tambahnya.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #TUGUAsuransiDividenINVESTASILaba BersihPasar modalRUPSTsahamTugu PratamaYield
Previous Post

Kalbe Farma (KLBF) Bagikan Dividen Rp1,4 Triliun dan Buyback Rp1 Triliun

Next Post

Elnusa (ELSA) Bagikan Dividen Rp201,60 Miliar, Cek Jadwalnya!

Next Post
Elnusa (ELSA) Kembali Masuk Konstituen Indeks PEFINDO i-Grade

Elnusa (ELSA) Bagikan Dividen Rp201,60 Miliar, Cek Jadwalnya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor