BeritaInvestor.id – Kabar gembira datang untuk para pemegang saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)! Perusahaan berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp200 per lembar saham untuk tahun buku 2023, dengan total nilai mencapai Rp675,36 miliar. Namun, rencana ini dibayangi kekhawatiran investor terhadap ekuitas LPPF yang tercatat hanya sebesar Rp30,738 miliar di akhir tahun 2023.
Dividen Jumbo di Tengah Ekuitas Tipis
Rencana pembagian dividen ini memang menggiurkan. Namun, investor perlu mencermati kondisi keuangan LPPF secara lebih dalam. Ekuitas yang tergolong tipis menimbulkan pertanyaan apakah pembagian dividen ini akan berdampak negatif pada kesehatan keuangan LPPF ke depannya.
Keyakinan LPPF dan Sumber Dividen
LPPF sendiri yakin bahwa pembagian dividen ini tidak akan membuat ekuitas mereka menjadi negatif. Perseroan telah melakukan proyeksi dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan, termasuk performa di musim Lebaran yang akan datang.
Selain itu, LPPF memastikan bahwa sumber pembayaran dividen berasal dari kas internal yang tercatat sebesar Rp508 miliar per 31 Desember 2023. Hal ini menunjukkan bahwa perseroan memiliki cadangan kas yang cukup untuk membiayai pembagian dividen.
Menarik atau Hindari?
Keputusan untuk membeli, menahan, atau menjual saham LPPF tentunya bergantung pada analisa dan strategi investasi masing-masing investor. Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Potensi keuntungan dari dividen: Dividen sebesar Rp200 per lembar tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari pendapatan.
- Ketidakpastian ekuitas: Ekuitas yang tipis menjadi faktor yang perlu diwaspadai. Investor perlu mencermati laporan keuangan LPPF dan rencana perseroan untuk menjaga kesehatan keuangan ke depannya.
- Kinerja masa depan: Performa LPPF di masa depan, terutama pada musim Lebaran, akan turut mempengaruhi ekuitas dan prospek saham LPPF.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor