BeritaInvestor.id – Empat emiten batu bara terkemuka, yakni PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT ABM Investama Tbk (ABMM), dan PT Indika Energy Tbk (INDY), telah menetapkan besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham mereka. Dua di antara emiten tersebut, ABMM dan INDY, merupakan saham yang turut dikoleksi oleh investor kawakan Lo Kheng Hong.
Dividen Bukit Asam (PTBA)
Bukit Asam akan membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp4,57 triliun atau Rp397,71 per saham. Keputusan ini diambil dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 8 Mei 2024. Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah 20 Mei 2024, sementara ex dividen pada 21 Mei 2024. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen akan ditetapkan pada 22 Mei 2024, dan pembayaran dividen dilakukan pada 7 Juni 2024. Dengan harga saham PTBA pada 15 Mei di level Rp2.930, potensi yield dividen PTBA mencapai sekitar 13,6%.
Dividen Adaro Energy (ADRO)
Adaro Energy siap membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar US$400 juta, setara dengan Rp218 per saham dengan asumsi kurs Rp16.067 per dolar AS, menurut ulasan Stockbit Sekuritas. Hingga berita ini ditayangkan, cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Dengan harga saham ADRO pada 15 Mei di level Rp2.830, indikasi dividend yield adalah sekitar 7,7%. Sebelumnya, ADRO juga telah membagikan dividen interim sebesar US$400 juta pada Januari 2024.
Dividen Indika Energy (INDY)
Indika Energy menetapkan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar US$30 juta (sekitar Rp480 miliar) atau US$0,0058 per saham. Keputusan ini diambil dalam RUPST pada 6 Mei 2024. Tanggal cum dividen adalah 16 Mei, ex dividen pada 17 Mei, dan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ditetapkan pada 20 Mei, dengan pembayaran pada 5 Juni 2024. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia per tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen final, besaran dividen Indika sekitar Rp92,8 per saham. Dengan harga saham Indika pada 15 Mei di level Rp1.385, potensi yield dividennya sekitar 6,7%.
Dividen ABM Investama (ABMM)
ABM Investama menetapkan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar US$50 juta atau Rp812,18 miliar. Keputusan ini diambil dalam RUPST pada 15 Mei 2024. Jumlah saham ABMM yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 30 April 2024 adalah 2.753.165.000 saham, sehingga dividen per saham ABMM sekitar Rp295 per saham. Dividen ABMM akan didistribusikan pada 14 Juni 2024 kepada pemegang saham yang tercatat pada 29 Mei 2024. Dengan harga saham ABMM pada 15 Mei di level Rp3.700, potensi yield dividen adalah sekitar 7,97%.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor