BeritaInvestor.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaporkan bahwa total setoran dividen perusahaan pelat merah hingga November 2024 telah mencapai Rp85,5 triliun, melampaui target yang ditetapkan untuk tahun ini. Jumlah tersebut naik dari catatan dividen pada 2023 yang sebesar Rp81,2 triliun, mencerminkan kinerja positif perusahaan BUMN selama setahun terakhir.
BRI dan Bank Mandiri Jadi Penyumbang Dividen Terbesar
Dari total dividen yang disetorkan, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyumbang terbesar dengan total setoran mencapai Rp25,7 triliun. Urutan berikutnya diisi oleh Bank Mandiri sebesar Rp17,1 triliun, dan MIND ID dengan Rp11,2 triliun.
Perusahaan yang masuk dalam daftar penyumbang dividen terbesar meliputi:
- Bank Rakyat Indonesia: Rp25,7 triliun
- Pertamina: Rp9,3 triliun
- Telkom: Rp9,2 triliun
- BNI: Rp6,2 triliun
- PLN: Rp3 triliun
- Pupuk Indonesia: Rp1,2 triliun
- Pelindo: Rp1 triliun
- BTN: Rp420 miliar
“Terima kasih atas kinerja yang positif dari BUMN-BUMN yang telah berkontribusi besar bagi negara,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam siaran pers pada Sabtu (23/11/2024).
Target 2025: Dividen Rp90 Triliun
Menteri Erick Thohir menyatakan optimisme bahwa target dividen BUMN pada 2025 sebesar Rp90 triliun, yang telah diputuskan bersama DPR RI, dapat tercapai. Ia menekankan pentingnya eksplorasi dan inovasi untuk membuka potensi pendapatan baru di sektor-sektor yang belum tergarap maksimal.
“Kuncinya tidak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang sudah ada, tetapi juga berinovasi untuk membuka peluang baru,” tegas Erick.
Keberhasilan dividen 2024 menunjukkan kontribusi signifikan BUMN dalam meningkatkan pendapatan negara sekaligus menjadi fondasi kuat untuk mencapai target yang lebih tinggi pada tahun mendatang.
Penguatan Kinerja BUMN
Erick Thohir menyebutkan bahwa performa BUMN ke depan harus semakin baik dengan semangat untuk memaksimalkan potensi yang ada. Langkah ini melibatkan diversifikasi usaha dan eksplorasi sektor-sektor baru guna mendukung keberlanjutan kinerja perusahaan BUMN di masa depan.
Dengan capaian dividen yang mencapai 100% dari target, BUMN telah menunjukkan perannya sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor