BeritaInvestor.id – Direktur Independen PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY), Fredyanto Parlindungan, telah melakukan pengurangan porsi kepemilikan sahamnya selama periode 2 hingga 5 Agustus 2023.
Ria Novriani Putri, Corporate Secretary NELY, dalam pernyataan tertulisnya pada Kamis (10/8), menginformasikan bahwa Fredyanto Parlindungan telah menjual 950.000 lembar saham NELY dengan kisaran harga Rp570 hingga Rp660 per saham.
“Transaksi ini dilakukan untuk tujuan Investasi Pribadi dengan kepemilikan saham secara langsung,” ungkapnya.
Setelah penjualan ini, kepemilikan saham Fredyanto Parlindungan di NELY berkurang menjadi 7,11 juta lembar saham, setara dengan 0,302% dari total saham yang sebelumnya mencapai 8,06 juta lembar.
Pada sisi kinerja perusahaan, PT Pelayaran Nelly Dwi Putri (NELY) telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp264,56 miliar hingga periode 30 Juni 2023, mengalami kenaikan dari pendapatan Rp114,71 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan perseroan menyebutkan bahwa beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp128,19 miliar dari sebelumnya Rp64,19 miliar, sementara laba bruto mencapai Rp136,37 miliar dibandingkan dengan laba bruto sebesar Rp50,52 miliar.
Laba usaha juga mengalami kenaikan menjadi Rp121,19 miliar dari laba usaha Rp40,06 miliar pada tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak penghasilan mencapai Rp116,86 miliar, naik dari angka Rp39,08 miliar pada tahun sebelumnya.
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp114,54 miliar, mengalami peningkatan dari laba tahun berjalan sebelumnya sebesar Rp39,08 miliar. Sementara jumlah aset perseroan mencapai Rp743,84 miliar hingga periode 30 Juni 2023, meningkat dari jumlah aset Rp653,43 miliar pada akhir periode 31 Desember 2022.
Fredyanto Parlindungan telah diangkat sebagai Direktur Independen pada tanggal 10 Juni 2014 berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Sebelumnya, beliau juga telah menjabat dalam berbagai posisi di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Direktur Perseroan (1997-2014), Komisaris PT Permata Barito Shipyard & Engineering (2014-2015), dan sejumlah posisi manajerial lainnya di perusahaan-perusahaan ternama.
Disclamer : keputusan pembelian /penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor