BeritaInvestor.id – Beberapa direksi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) membeli lebih banyak saham di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Tindakan ini sering dilihat sebagai tanda kepercayaan terhadap kondisi finansial perusahaan dan prospeknya di masa depan. Namun, timbul pertanyaan, apakah ini akan mendorong investor ritel untuk mengikuti?.
Optimisme Direksi terhadap Saham
Senior Vice President di HPAM, Reza Fahmi Riawan, menjelaskan bahwa ketika direksi membeli saham, ini menunjukkan optimisme mereka terhadap fundamental perusahaan. Banyak saham yang saat ini harganya terdiskon memiliki kinerja keuangan yang baik, namun valuasi mereka turun akibat melemahnya pasar.
Peluang di Saat Pasar Melemah
“Keputusan untuk membeli saham saat ini sangat bergantung pada profil risiko investor. Kondisi ini bisa jadi kesempatan untuk mulai membeli saham, baik sedikit maupun banyak. Namun, penting untuk tetap melakukan analisis fundamental dan menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing,” ujar Reza pada Senin (17/2).
Pentingnya Diversifikasi Investasi
Reza juga menekankan bahwa diversifikasi investasi adalah kunci untuk mengelola risiko dengan baik. “Pasar saham beroperasi dalam siklus, dan di setiap siklus terdapat peluang. Yang terpenting, setiap keputusan investasi harus didasarkan pada riset dan analisis yang solid,” lanjutnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.