BeritaInvestor.id – PT Darma Henwa Tbk (DEWA) telah menyepakati konversi utang dengan Antareja Mahada Makmur (AMM) senilai Rp296,61 miliar menjadi 3,95 miliar saham perseroan. Transaksi ini telah resmi ditandatangani pada Senin, 10 Februari 2025.
Konversi utang ini dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp75 per lembar saham, naik dari harga awal Rp65 per lembar yang sebelumnya disepakati. Proses ini dilakukan melalui skema penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMET) atau private placement.
📌 “Utang senilai Rp296,61 miliar kepada AMM dikonversi menjadi 3,95 miliar saham biasa seri B dengan harga konversi Rp75 per lembar. AMM tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan,” ujar Ahmad Hilyadi, Director & Corporate Secretary Darma Henwa.
Dampak Positif terhadap Struktur Keuangan
Darma Henwa menegaskan bahwa konversi utang ini tidak akan berdampak negatif terhadap perseroan. Sebaliknya, langkah ini bertujuan untuk memperbaiki struktur permodalan dan mengurangi beban utang, sehingga meningkatkan rasio keuangan perusahaan.
Selain itu, dengan adanya konversi ini, perseroan akan mendapatkan tambahan ekuitas, yang bisa memperbaiki arus kas dan memperkuat posisi keuangan jangka panjang.
Perubahan Harga Pelaksanaan Private Placement
Sebelumnya, Darma Henwa menaikkan harga pelaksanaan private placement dari Rp65 menjadi Rp75 per saham. Keputusan ini telah disahkan pada 5 Februari 2025, setelah dilakukan perubahan dalam perjanjian dengan dua kreditur utama perseroan, yaitu:
- Madhani Talatah Nusantara (MTN)
- Andhesti Tungkas Pratama (ATP)
Perubahan harga ini mengindikasikan bahwa Darma Henwa melihat prospek fundamental yang lebih kuat, serta menyesuaikan valuasi perusahaan dengan harga yang lebih kompetitif.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor