Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BI Sambut Positif Deflasi Tiga Bulan Berturut-turut

by Tim Redaksi
2, August, 2024
in Ekonomi
0
BI Optimistis Inflasi RI Terkendali di Bawah 4% pada 2024
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bank Indonesia (BI) menyambut positif terjadinya deflasi selama tiga bulan berturut-turut di Indonesia. Penurunan harga, terutama pada kelompok bahan pangan, dinilai memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok berpendapatan rendah.

Kebijakan Pengendalian Inflasi
Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyampaikan bahwa deflasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dan BI dalam mengendalikan inflasi, khususnya pada komoditas pangan. Penurunan harga bawang merah, cabai merah, dan tomat menjadi kontributor utama deflasi pada kelompok volatile food.

“Deflasi ini membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat untuk kebutuhan pokok,” ujar Perry. “Ini menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan daya beli masyarakat.”

Statistik Deflasi
Pada Juli 2024, Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,18% (month-to-month/mtm), melanjutkan tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 sebesar 0,03% dan Juni 2024 sebesar 0,08%. Deflasi pada kelompok volatile food mencapai 1,92% (mtm) pada Juli 2024, lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,98% (mtm).

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 3,63% (year-on-year/yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 5,96% (yoy).

Peningkatan Kesejahteraan
Penurunan harga komoditas pangan ini memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok berpendapatan rendah yang sebagian besar pengeluarannya digunakan untuk kebutuhan pokok. “Jadi inflasi pangan turun, jadi lebih sejahtera rakyatnya,” tegas Perry.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiaDaya BeliDeflasiHarga Pangankebijakan inflasikesejahteraan masyarakatKomite Stabilitas Sistem KeuanganKSSKPerry Warjiyostabilitas harga
Previous Post

Saham TGUK Terbang 17,86% di Tengah Penurunan Laba Bersih 56%

Next Post

Bank Indonesia Luncurkan Sistem Pembayaran Indonesia 2030

Next Post
Bank Indonesia Luncurkan Sistem Pembayaran Indonesia 2030

Bank Indonesia Luncurkan Sistem Pembayaran Indonesia 2030

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor