BeritaInvestor.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah secara resmi menyelesaikan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD/PMTHMETD) atau private placement. Pelaksanaan private placement ini dilakukan pada 10 Oktober 2023 dengan harga pelaksanaan Rp 90 per saham, menghasilkan sebanyak 17.045.733.334 saham baru dan total nilai private placement mencapai Rp 1,53 triliun. Saham-saham baru ini sudah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Oktober 2023.
Bhinneka Holdings (22) Limited, sebuah entitas independen yang didirikan berdasarkan hukum Kepulauan Cayman, adalah pihak yang turut berpartisipasi dalam PMTHMETD ini. Bhinneka Holdings (22) Limited sekarang menguasai 1,42% saham GOTO dengan total 17,04 miliar saham. Setelah private placement, total saham GOTO mencapai 1.201.409.662.836 saham.
Direksi GOTO merencanakan penggunaan dana dari private placement ini untuk pelunasan utang perseroan di masa depan dan untuk mendukung kebutuhan modal kerja GOTO dan anak perusahaan, termasuk PT Tokopedia, PT Swift Logistic Solutions, PT Dompet Anak Bangsa, PT Multifinance Anak Bangsa, dan PT GoTo Solusi Niaga.
Selama beberapa waktu terakhir, harga saham GOTO mengalami penurunan signifikan, termasuk anjlok 7,59% pada perdagangan tanggal 12 Oktober 2023. Bahkan, GOTO mencapai level terendah sepanjang masa di Rp 71. Selama seminggu terakhir, saham GOTO turun 14,12%. Rencananya, GoTo berusaha mengumpulkan sekitar US$ 150 juta (sekitar Rp 2,3 triliun) sebagai bagian dari upaya pendanaan.
Salah satu sumber pendanaan adalah penerbitan saham baru melalui private placement sebesar 17.045.733.334 saham seri A dengan harga per saham Rp 90, yang keseluruhannya diambil oleh Bhinneka Holdings (22) Limited.
Sumber pendanaan lainnya adalah melalui penerbitan surat utang luar negeri oleh anak perusahaan luar negeri yang dimiliki sepenuhnya oleh perseroan, GoTo International Finance (22) Limited (GTIF). Bhinneka Holdings mendapatkan dana untuk investasi dalam saham baru GOTO melalui penerbitan instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada International Finance Corporation (IFC) dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Company, sebesar US$ 150 juta yang dapat ditukarkan menjadi saham GOTO yang dimiliki oleh Bhinneka Holdings.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor