BeritaInvestor.id – Anak usaha dari Petrindo Jaya Kreasi, yaitu PT Kreasi Jasa Persada, baru-baru ini meningkatkan kepemilikan sahamnya di Petrosea dengan nilai lebih dari Rp 865 miliar. Penambahan saham ini dilakukan secara bertahap sepanjang bulan Maret. CEO Petrindo Jaya Kreasi, Michael, menyatakan, “Kami percaya pada kinerja dan prospek Petrosea ke depan. Petrosea adalah mitra yang kuat dalam berbagai industri tambang di Indonesia.”
Rincian Akuisisi Saham
Pada tanggal 4 dan 5 Maret 2025, Kreasi Jasa Persada mengakuisisi 39.718.000 saham dengan harga rata-rata Rp 3.030,66, sehingga total nilai akuisisi mencapai Rp 120.371.753.880. Kemudian pada 6 dan 7 Maret, jumlah saham yang diakuisisi adalah 48.545.800 dengan nilai total Rp 160.533.193.272.
Lanjutan akuisisi pada 10 dan 11 Maret terdapat 8.269.900 saham dengan nilai Rp 26.988.487.854. Selanjutnya, pada 12 dan 14 Maret, total 105.223.100 saham dibeli dengan harga rata-rata Rp 2.947,33, totalling Rp 310.127.199.323. Terakhir, pada 17 Maret, 72.104.600 saham di pasar reguler dan 65.000.000 saham di pasar negosiasi dijual dengan total akuisisi Rp 247.500.159.460.
Kinerja CUAN yang Meningkat
Setelah transaksi, CUAN memiliki 4.461.485.400 saham PTRO, setara dengan 44,234% hak suara. Di tahun 2024, CUAN mencetak laba bersih US$160,78 juta, meningkat 929,28% dari tahun sebelumnya. Pendapatan mencapai US$801,72 juta, yang naik 718,56% dari US$97,94 juta.
Rekor Nilai Kontrak Petrosea
Tahun 2024, Petrosea meraih total nilai kontrak (backlog) sebesar Rp 64,3 triliun, yang merupakan rekor tertinggi perusahaan dalam lebih dari lima dekade. Beberapa kontrak baru termasuk perjanjian dengan PT Pasir Bara Prima senilai Rp 17,4 triliun, serta proyek Ubadari, Tangguh EGR/CCUS, dan Tangguh Onshore Compression senilai Rp 4,6 triliun. Tak ketinggalan, Petrosea juga menerbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp 1,5 triliun di tahun lalu.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.