BeritaInvestor.id – Harga CPO rebound di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) pada Senin (19/2/2024) setelah mengalami pelemahan dua hari beruntun. Kenaikan ini sejalan dengan menguatnya pasar palm olein di Dalian Commodity Exchange (DCE) di China.
Faktor utama pendorong kenaikan harga CPO adalah:
- Penguatan palm olein di DCE: Harga palm olein di DCE naik pada Senin (19/2/2024) karena permintaan yang kuat dari industri pengolahan makanan dan biodiesel.
- Ekspektasi penurunan produksi: Diperkirakan produksi CPO di Malaysia akan turun pada bulan Februari 2024 karena faktor musiman.
- Pembelian musiman: Permintaan CPO biasanya meningkat pada kuartal pertama tahun ini karena perayaan Tahun Baru Imlek.
Analis David Ng dari Refinitiv Agriculture Research mengatakan bahwa support harga CPO saat ini berada di sekitar 3.800 Ringgit Malaysia per ton, sedangkan resistance di 3.950 Ringgit Malaysia per ton.
Prospek:
Prospek harga CPO di masa depan terlihat cerah. Faktor-faktor yang mendukung kenaikan harga CPO antara lain:
- Permintaan global yang kuat untuk minyak nabati
- Penurunan produksi di negara-negara produsen utama
- Persediaan global yang rendah
Namun, investor perlu mencermati beberapa faktor risiko yang dapat menekan harga CPO, seperti:
- Peningkatan produksi di negara-negara produsen utama
- Pelemahan ekonomi global
- Fluktuasi nilai tukar mata uang
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor