BeritaInvestor.id – Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (22/2/2024). Aksi profit taking yang dilakukan para pelaku pasar menjadi pemicu utama penurunan harga CPO.
Penurunan Terjadi di Semua Kontrak:
- Kontrak berjangka CPO untuk Maret 2024 turun 17 Ringgit Malaysia (RM) menjadi 3.954 RM per ton.
- Kontrak berjangka CPO untuk April 2024 melemah 25 RM menjadi 3.883 RM per ton.
- Kontrak berjangka CPO Mei 2024 terkoreksi 24 RM menjadi 3.839 RM per ton.
- Kontrak berjangka selanjutnya juga mengalami penurunan serupa.
Analis Perkirakan Koreksi Terbatas:
- David Ng, pedagang minyak sawit, memperkirakan penurunan harga CPO akan dibatasi oleh penguatan pasar minyak kedelai dan harga minyak mentah yang stabil.
- Ia melihat support harga CPO berada di kisaran 3.800 RM dan 3.950 RM per ton.
Ekspor dan Produksi Jadi Fokus Pasar:
- Kekhawatiran akan melambatnya laju ekspor CPO menjadi sentimen negatif bagi harga.
- Pasar kini menantikan data produksi minyak sawit pada 1-20 Februari dari Southern Peninsula Palm Oil Millers’ Association (SPPOMA) dan Malaysian Palm Oil Association (MPOA).
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor