Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

CPO Berfluktuasi: Peluang di Balik Kekhawatiran Pasokan?

by Tim Redaksi
8, March, 2024
in Ekonomi
0
Laba Astra Agro Lestari (ALII) Anjlok 39% di Tahun 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia Derivatives (BMD) bergerak fluktuatif pada Kamis (7/3/2024). Kenaikan kontrak Maret dan April di satu sisi, berlawanan dengan penurunan kontrak Mei hingga Agustus di sisi lain. Situasi ini menarik untuk dicermati, menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi para pelaku pasar.

Optimisme di Jangka Pendek vs. Keraguan di Jangka Panjang?

Kenaikan kontrak Maret dan April 2024 mengindikasikan harapan terhadap permintaan CPO dalam waktu dekat. Pelaku pasar tampaknya optimistis akan konsumsi CPO yang tinggi hingga April mendatang.

Penurunan kontrak Mei hingga Agustus 2024 sebaliknya, menunjukkan potensi adanya keraguan terhadap prospek harga di bulan-bulan tersebut. Beberapa faktor eksternal mungkin dikhawatirkan akan mempengaruhi permintaan CPO di periode tersebut.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Awan Gelap Pasokan Terbatas:

Salah satu faktor utama yang mempengaruhi volatilitas harga CPO adalah kekhawatiran terkait terbatasnya pertumbuhan pasokan dari Indonesia dan Malaysia. Kondisi ini dapat menganggu keseimbangan antara permintaan dan penawaran, berpotensi mendorong kenaikan harga CPO di masa depan. Bagi investor jeli, situasi ini bisa menjadi peluang yang menguntungkan.

Prediksi Para Ahli dan Analisis Bullish dari Pakar

Public Investment Bank Bhd (PIB) memprediksi harga CPO akan melampaui 4.000 Ringgit Malaysia per ton dalam waktu dekat. Prediksi ini selaras dengan pandangan bullish dari mayoritas pembicara di Konferensi Minyak Sawit dan Lauric 2024 (POC2024). Para ahli tampaknya melihat potensi CPO untuk terus menguat.

Sebagian besar pakar secara umum optimistis terhadap harga CPO pada 2024, namun mengantisipasi potensi penurunan pada paruh kedua. Situasi ini perlu dicermati karena dapat menciptakan volatilitas harga.

Pandangan bullish yang kuat datang dari dua pakar minyak sawit terkemuka, yang memprediksi kenaikan harga signifikan. Prediksi ini tentunya menarik bagi investor yang berani mengambil risiko.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa Malaysia DerivativesCPOCrude Palm OilKelapa Sawit
Previous Post

Mayora Indah (MYOR): Laba Bersih Melonjak, Dividen Jumbo Menanti?

Next Post

Batu Bara Tertekan Pajak Karbon India, Harga Rontok Dua Hari Berturut-turut

Next Post
Harga Batu Bara Menguat Karena Pertumbuhan  Ekspor

Batu Bara Tertekan Pajak Karbon India, Harga Rontok Dua Hari Berturut-turut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor