BeritaInvestor.id – Emiten Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) mencatatkan laba bersih Rp1,53 triliun pada kuartal pertama 2025, naik 115% dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp711 miliar. Kinerja ini didukung oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi biaya operasional.
Penjualan Bersih Meningkat 11%
CPIN berhasil memperluas pasar dengan penjualan bersih sebesar Rp17,7 triliun, naik 11% dari Rp15,9 triliun pada tahun lalu. Meskipun beban pokok penjualan meningkat menjadi Rp14,57 triliun (naik 5,8%), laba kotor tetap melonjak 47,6% mencapai Rp3,13 triliun.
Peningkatan Pendapatan Operasional Strategis
Perusahaan menunjukkan perkembangan positif di bagian operasi: penghasilan operasi lain melambung 4 veces lebih tinggi mencapai Rp125,7 miliar (dari Rp25,7 miliar), sementara beban umum naik 6% jadi Rp520,8 miliar. Laba usaha pun melesat 98% menjadi Rp2,1 triliun.
Kesehatan Keuangan Membaik
Total aset CPIN melonjak ke level Rp43,76 triliun, naik 2% dari akhir tahun lalu. Ekuitas meningkat jadi Rp31,82 triliun (naik 5%), sedangkan utang turun menjadi Rp11,93 triliun.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.