Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Chandra Asri (TPIA) Ubah Sampah Plastik Jadi Aspal

by Tim Redaksi
10, October, 2024
in Emiten
0
Chandra Asri (TPIA) Ubah Sampah Plastik Jadi Aspal
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia yang dimiliki oleh Prajogo Pangestu, terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penerapan ekonomi sirkular di Indonesia. Dalam upaya mengurangi limbah plastik dan mendorong solusi berkelanjutan, Chandra Asri berupaya untuk mencapai target yang ditetapkan dalam Perpres 97 Tahun 2017, yakni pengurangan sampah sebesar 30% dan pengelolaan sampah hingga 70%.

Inovasi dalam Pengelolaan Sampah Plastik

Direktur Legal dan Hubungan Eksternal Chandra Asri, Edi Riva’i, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah plastik merupakan fokus utama perusahaan. Salah satu inovasi mereka adalah mengolah sampah plastik PET menjadi bahan baku untuk produk polyester, seperti botol dan pakaian. “Hasil dari pengumpulan sampah PET memberikan pendapatan yang signifikan, mencapai sekitar Rp700 juta per hari, dengan total agregat sekitar Rp1 miliar per hari,” ujar Edi dalam BNI Investor Daily Summit 2024.

Selain itu, Chandra Asri juga memanfaatkan sampah plastik berdaya rendah, seperti kantong plastik, untuk diolah menjadi aspal plastik. Penggunaan aspal plastik ini terbukti meningkatkan daya tahan jalan hingga 40% dibandingkan dengan aspal biasa. Upaya ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

Dampak Sosial dan Ekonomi

Inisiatif ekonomi sirkular yang diterapkan Chandra Asri juga melibatkan sektor informal, yang berperan dalam proses pengumpulan sampah. Edi mengungkapkan bahwa sejauh ini, perusahaan telah menciptakan sekitar 3 juta lapangan pekerjaan melalui program ini. “Angka ini akan terus meningkat seiring dengan ekspansi ekonomi sirkular ke sektor lain,” tambahnya.

Pengelolaan Sampah Menjadi Energi dan Pengurangan Emisi

Chandra Asri juga telah membangun fasilitas pengolahan sampah yang mampu mengkonversi sampah menjadi bahan bakar alternatif. Fasilitas ini membantu mengurangi hingga 60% volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, melalui program ini, Chandra Asri berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 256 ton CO2 per tahun.

Menurut Edi, langkah ini sangat penting mengingat kondisi TPA di Indonesia yang semakin penuh. “Tanpa intervensi, TPA kita akan segera mencapai kapasitas maksimal,” jelasnya.

Investasi untuk Ekonomi Berkelanjutan

Dalam jangka panjang, Chandra Asri berkomitmen untuk terus mengembangkan bahan baku plastik yang lebih tahan lama dan dapat didaur ulang, seperti pipa air, pipa gas, serta komponen panel surya. Selama lima tahun terakhir, perusahaan ini telah bertransformasi dari model bisnis linier menjadi sirkular, yang berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi signifikan.

Meski demikian, Edi mengakui bahwa investasi yang diperlukan untuk menerapkan ekonomi sirkular cukup besar. “Meskipun membutuhkan investasi besar, kami yakin manfaat jangka panjangnya akan dirasakan baik oleh lingkungan maupun ekonomi,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Keberhasilan ekonomi sirkular sangat bergantung pada kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam memisahkan sampah dari sumbernya.

Solusi Berkelanjutan untuk Limbah Plastik di Indonesia

Melalui inovasi yang terus berkembang, Chandra Asri berharap dapat memberikan solusi nyata dalam mengatasi limbah plastik di Indonesia, sekaligus menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan. Dengan model ekonomi sirkular, perusahaan ini terus berusaha untuk membangun masa depan yang lebih ramah lingkungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Aspal plastikChandra AsriEkonomi sirkularEkosistem berkelanjutanEmisi KarbonInovasi pengelolaan sampahLimbah plastikPengolahan sampahPengurangan limbahSampah PET
Previous Post

Resmi! Kominfo Blokir Aplikasi Temu demi Lindungi UMKM Lokal

Next Post

Merdeka Copper Gold (MDKA) Alokasikan Rp144,80 Miliar untuk Eksplorasi di Tiga Lokasi

Next Post
MDKA Merugi USD20,65 Juta di Tahun 2023: Analisis dan Prospek Masa Depan

Merdeka Copper Gold (MDKA) Alokasikan Rp144,80 Miliar untuk Eksplorasi di Tiga Lokasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor