Kabar yang beredar menyebutkan bahwa saham perusahaan batu bara PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) ini akan masuk dalam indeks LQ45 bersama dengan PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Menurut catatan CGS-CIMB Sekuritas yang dikutip pada Kamis (22/6/2023), pengumuman mengenai penghuni indeks LQ45 dan IDX 30 akan diumumkan pada akhir Juli 2023 dan berlaku mulai 1 Agustus 2023. Selain tiga saham tersebut, terdapat empat saham lainnya yang akan masuk ke dalam indeks utama Bursa Efek Indonesia (BEI), yaitu GGRM, ISAT, BRMS, dan MIKA. Sedangkan saham-saham yang berpotensi keluar dari indeks tersebut adalah JPFA, TINS, BBTN, INTP, INDY, dan EMTK.
Sementara itu, saham-saham ADMR, AKRA, ICBP, dan ACES disebut-sebut akan masuk dalam indeks IDX30. Mereka akan menggantikan EMTK, CPIN, TOWR, dan INDF.
Data dari BEI menunjukkan bahwa indeks LQ45 tumbuh sebesar 1,87% sepanjang tahun 2023, melampaui penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 2,1%. Indeks IDX30 juga mengalami kenaikan sebesar 1,71%.
Selama 11 hari berturut-turut, investor asing terus melakukan penjualan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam periode 5-21 Juni 2023, penjualan bersih asing mencapai Rp 3,5 triliun, berdasarkan data dari BEI dan RTI.
Pada hari kemarin, investor asing masih melakukan penjualan bersih sebesar Rp 53,54 miliar meskipun IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,6% mencapai level 6.702. Penjualan bersih terbesar oleh investor asing terjadi pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 75,92 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 55,74 miliar, PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 54,09 miliar, PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 51,68 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 33,46 miliar.
Di sisi lain, investor asing melakukan pembelian bersih pada lima saham, antara lain PT Ace Hardware Tbk (ACES) dengan pembelian bersih sebesar Rp 68,09 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 42,92 miliar, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 42,34 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 36,09 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 31,4 miliar.
Penjualan saham secara masif oleh investor asing membuat indeks sulit bergerak dan mencapai level 7.000. Sebaliknya, dalam sebulan terakhir, indeks mengalami penurunan sebesar 0,4% dan secara year to date (YTD) turun sebesar 2,16%. Hal ini membuat IHSG menjadi salah satu indeks saham yang terburuk di dunia, setelah indeks FTSE/BM KLCI Malaysia yang turun 7,1%. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang menjadi indeks saham terbaik di dunia dengan kenaikan sebesar 29,17%, diikuti oleh indeks Taiex Taiwan dengan kenaikan sebesar 22,2%, dan indeks DAX Jerman dengan kenaikan sebesar 17,4%.
Hingga saat ini, investor asing masih melakukan pembelian bersih saham sebesar Rp 16,95 triliun. Namun, jumlah ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan awal Juni yang mencapai lebih dari Rp 20 triliun.