Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Cadangan Devisa Turun, Peluang Penurunan BI Rate Makin Kecil

by Tim Redaksi
7, March, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Nilai cadangan devisa Indonesia turun drastis pada bulan Februari, menjadi penurunan terbesar sejak April 2024, ketika rupiah menghadapi tekanan terburuknya. Saat ini, dengan nilai rupiah yang masih rentan, penurunan cadangan devisa mungkin akan membatasi Bank Indonesia untuk memangkas bunga acuan pada pertemuan bulan ini.

Penurunan Cadangan Devisa
Menurut laporan terbaru, cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari menurun sebesar US$ 1,6 miliar menjadi US$ 154,5 miliar. Penurunan ini terjadi karena adanya pembayaran utang luar negeri dan kebutuhan intervensi untuk menstabilkan nilai rupiah. Meskipun turun, nilai ini masih cukup baik karena setara dengan 6,6 bulan impor.

Gejolak Pasar dan Permintaan Dolar AS
Di bulan Februari, nilai rupiah merosot sekitar 1,7%, dan sempat menyentuh level terendah sejak krisis moneter 1998, yaitu Rp16.592/US$. Selain itu, arus keluar modal asing mencapai lebih dari Rp7 triliun dari pasar saham. Pada bulan ini, ada tanda-tanda investor asing mulai kembali berinvestasi, namun jumlahnya masih relatif kecil.

Strategi Bank Indonesia
Walaupun ada beberapa tanda bahwa modal asing masuk lagi, Bank Indonesia kemungkinan besar tidak akan memangkas bunga acuan dalam waktu dekat. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti musim pembayaran dividen yang dapat meningkatkan permintaan dolar AS di pasar. Analis dari Mega Capital Sekuritas menyatakan bahwa BI akan lebih fokus pada stabilisasi nilai tukar daripada inflasi saat ini.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Di masa mendatang, ada kemungkinan cadangan devisa akan meningkat seiring dengan penerapan kebijakan mandatory penempatan Devisa Hasil Ekspor secara domestik. Hal ini bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian dan stabilitas nilai rupiah.

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

BNI Raih Penghargaan Terbaik Keberlanjutan di Asia

Next Post

TRIN Beri Penjelasan Usai Ditegur BEI Terkait Volatilitas Saham

Next Post

TRIN Beri Penjelasan Usai Ditegur BEI Terkait Volatilitas Saham

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor