Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Cadangan Devisa Indonesia Turun di September, BI Ungkap Penyebabnya

by Tim Redaksi
7, October, 2024
in Ekonomi
0
Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan 5,75%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan pengumuman BI pada Senin (7/10/2024), cadangan devisa tercatat sebesar US$ 149,3 miliar, turun US$ 0,3 miliar dari posisi bulan Agustus yang mencapai US$ 150,2 miliar, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Indonesia merdeka.

BI menjelaskan bahwa penurunan cadangan devisa ini disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meskipun mengalami sedikit penurunan, BI menegaskan bahwa posisi cadangan devisa tetap memadai dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal Indonesia.

Posisi Cadangan Devisa Tetap Aman

Menurut keterangan tertulis dari BI, cadangan devisa pada akhir September 2024 ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor, atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi ini masih jauh berada di atas standar kecukupan internasional, yang umumnya diukur sekitar 3 bulan impor.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

“Ke depan, Bank Indonesia memandang bahwa cadangan devisa akan tetap memadai, sehingga dapat mendukung ketahanan sektor eksternal,” jelas keterangan BI. BI juga menambahkan bahwa prospek ekspor yang tetap positif, serta neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan mencatatkan surplus, akan terus mendukung ketahanan ekonomi Indonesia.

Prospek Positif untuk Perekonomian Indonesia

Selain itu, BI mencatat bahwa persepsi positif dari investor terhadap prospek ekonomi nasional dan imbal hasil investasi yang menarik akan terus memberikan dukungan bagi ketahanan eksternal Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada penurunan cadangan devisa, sektor eksternal Indonesia tetap solid dan prospek ekonomi nasional tetap positif.

Penurunan cadangan devisa ini juga menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia terus melakukan pembayaran kewajiban utang luar negeri secara rutin, yang menunjukkan komitmen untuk menjaga stabilitas fiskal di tengah tantangan ekonomi global.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: bank indonesiaBICadangan DevisaEkonomi IndonesiaEkspor IndonesiaNeraca TransaksiPembayaran UtangStabilitas Eksternal
Previous Post

Teddy Oetomo Mundur dari Bukalapak (BUKA), Saham BUKA Terbang 22,6%

Next Post

TOBA Umumkan Rencana Buyback Saham dan Divestasi PLTU Sebesar US$ 144,8 Juta

Next Post
TOBA Dapatkan Pinjaman USD 33 Juta untuk Akuisisi Asia Medical Enviro Services

TOBA Umumkan Rencana Buyback Saham dan Divestasi PLTU Sebesar US$ 144,8 Juta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor