BeritaInvestor.id – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham ADRO pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang diadakan pada Rabu, 15 April 2024. Presiden Direktur Perseroan, Garibaldi ‘Boy’ Thohir, menyatakan bahwa perseroan berencana untuk membeli kembali saham dengan nilai maksimal Rp4 triliun, yang akan dilaksanakan dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak 16 Mei 2024.
Rencana Buyback dan Pembagian Dividen
Buyback ini telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023. Selain rencana buyback, pemegang saham Adaro juga sepakat untuk membagikan dividen tunai final sebesar US$400 juta, setelah sebelumnya membagikan dividen interim pada Januari 2024.
“Apresiasi kami terhadap para pemegang saham kami wujudkan dalam komitmen untuk memberikan pengembalian (return) dalam bentuk dividen tunai yang dibagikan secara reguler dan pembelian kembali saham perseroan,” ujar Boy Thohir.
Pada Rapat ini, para pemegang saham juga menyetujui pengurangan modal ditempatkan dan disetor melalui penarikan saham hasil pembelian kembali perseroan.
Kinerja Keuangan Kuartal I-2024
Adaro mencatat laba inti sebesar US$440 juta pada kuartal I-2024, turun 18% year-on-year (yoy). Penurunan laba inti ini didorong oleh penurunan pendapatan usaha bersih yang anjlok 22% yoy menjadi US$1,44 miliar pada Januari-Maret 2024.
Segmen pertambangan dan perdagangan batu bara, yang menyumbang 98% dari total pendapatan ADRO, mengalami kinerja negatif. Pendapatan dari segmen ini tercatat sebesar Rp1,42 miliar, lebih rendah 21% dari periode yang sama pada 2023. Laba dari segmen ini mengalami penurunan sebesar 19% yoy menjadi US$372 juta.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor