Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bursa CPO Indonesia Membuka Jalan ke Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Dunia

by Tim Redaksi
24, October, 2023
in Ekonomi
0
Bursa CPO Indonesia Membuka Jalan ke Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Dunia
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa minyak kelapa sawit, atau yang lebih dikenal sebagai Bursa CPO (Crude Palm Oil), resmi memulai transaksi perdana pada tanggal 20 Oktober. Transaksi ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi Indonesia dalam menciptakan harga referensi bagi minyak kelapa sawit di tingkat global.

Menurut Direktur Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), Yugieandy Tirta Saputra, Bursa CPO telah resmi beroperasi, dimulai dengan transaksi perdana lebih awal dari jadwal yang direncanakan pada 23 Oktober 2023.

“Dalam hal sistem, semuanya sudah siap, dan dua perusahaan telah siap menjalankan perdagangan pada Jumat,” kata Yugie saat acara Go Live Transaksi Perdagangan CPO Perdana melalui Bursa Berjangka pada Jumat, 20 Oktober.

Yugie mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 18 perusahaan yang mengikuti Bursa CPO, sedangkan 14 perusahaan lainnya masih dalam proses penyelesaian beberapa persyaratan.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Pada transaksi perdana Bursa CPO, dua perusahaan sepakat memperjualbelikan CPO/LDI Dumai ISPO dengan harga Rp 11.305 per kilogram. Transaksi pertama tersebut melibatkan sekitar 100 metrik ton minyak sawit.

Mekanisme perdagangan di Bursa CPO akan berlangsung selama tujuh hari kerja, mulai dari Senin hingga Jumat. Setiap hari, terdapat tiga sesi perdagangan, masing-masing berlangsung selama 60 menit.

Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko, mengakui bahwa dalam hal nilai transaksi dan partisipasi masih terbatas. Namun, ia menilai ini merupakan perkembangan wajar untuk transaksi perdana di bursa tersebut.

Didit berharap bahwa transaksi perdana di Bursa CPO akan menjadi awal bagi Indonesia dalam menciptakan harga referensi untuk minyak kelapa sawit di dunia. Dengan memulai, diharapkan perincian lainnya akan terus distandardisasi.

Bappepti menargetkan bahwa harga referensi dapat terbentuk pada triwulan pertama tahun 2024, dengan volume perdagangan yang cukup dan harga yang stabil. Dengan demikian, harga referensi dapat menghubungkan lebih banyak pembeli dan penjual minyak kelapa sawit.

Selain itu, Bappepti berharap bahwa kontrak perdagangan CPO akan lebih luas lagi, melibatkan lebih banyak lokasi. Saat ini, perdagangan hanya terjadi antara Dumai dan Belawan.

Walau bersifat sukarela, Bappebti dan ICDX berusaha untuk menarik lebih banyak anggota ke Bursa CPO. Pemerintah memberikan insentif bagi perusahaan yang bergabung dalam upaya ini.

Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bursa CPOBursa Kelapa SawitCPO
Previous Post

Semen Indonesia (SMGR) Berhasil Kuasai 80% Pasokan Semen di IKN

Next Post

Erik Thohir Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Saham MARI dan ABBA ARB

Next Post
Erik Thohir Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Saham MARI dan ABBA ARB

Erik Thohir Gagal Jadi Cawapres Prabowo, Saham MARI dan ABBA ARB

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor