Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bumi Resources Optimis Produksi Batu Bara Tembus 80 Juta Ton di 2024

by Tim Redaksi
3, January, 2024
in Emiten
0
Eksplorasi Terbaru Bumi Resources (BUMI) pada Juli 2023
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) optimistis mampu mencapai target produksi batu bara sebanyak 80 juta ton pada tahun 2024. Optimisme ini didasarkan pada persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia periode 2024-2026 yang telah diterima perusahaan.

“Panduan tahun 2024 belum selesai, tapi volume produksi dari KPC dan Arutmin saja diperkirakan mencapai 80 juta ton, lebih tinggi dari tahun 2023 dan jauh lebih tinggi dari tahun 2022,” kata Direktur & Sekretaris Perusahaan Bumi Resources, Dileep Srivastava kepada Investor Daily, Rabu (3/1/2024).

Emiten berkode saham BUMI tersebut bahkan berencana memproduksi batu bara minimal sekitar 80 juta ton hingga 2026. “Tidak termasuk Pendopo yang berpotensi menambah lebih banyak,” ujar Dileep.

Lebih lanjut dia mengatakan, pertumbuhan sektor batu bara di Indonesia tergolong pesat. Hal itu tampak dari target volume yang ambisius dari Kementerian ESDM pada 2024 yang sebanyak 775 juta ton.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

“Kami optimistis mampu memenuhi target produksi 80 juta ton di 2024,” tegas Dileep.

Di sisi lain, dalam jangka menengah, BUMI memiliki rencana hilirisasi batu bara menjadi bahan kimia. BUMI juga mengupayakan proyek diversifikasi non batu bara, terutama di bidang logam.

Adapun rencana dekarbonisasi BUMI telah siap hingga tahun 2030 dan dapat diperpanjang setelah pelaksanaan rencana awal. Perseroan tengah mencermati teknologi CCUS untuk proyek masa depan.

Teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) dan Carbon Capture Storage (CCS) merupakan tren baru dalam menghadapi transisi energi untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) global.


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Bakrie GroupBEIBUMI SahamIHSGsaham
Previous Post

ADMR Kuasai 90,83% Saham ATCI, Dukung Rencana Ekspansi

Next Post

ACRO IPO, Dana Rp75 Miliar untuk Perluas Pabrik dan Bayar Utang

Next Post
ACRO IPO, Dana Rp75 Miliar untuk Perluas Pabrik dan Bayar Utang

ACRO IPO, Dana Rp75 Miliar untuk Perluas Pabrik dan Bayar Utang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor