Grup Bakrie PT Bumi Resources Tbk. (BUMI), sebuah perusahaan tambang, telah menemukan mitra strategis baru untuk melaksanakan proyek hilirisasi batu bara. Awalnya, BUMI berencana mengubah batu bara menjadi metanol. Namun, dengan kehadiran mitra baru, BUMI kini bertujuan untuk mengubah batu bara menjadi amonia.
Presiden Direktur Bumi Resources, Adika Nuraga Bakrie, menyatakan, “Kami telah mengganti mitra kami dengan perusahaan China, dan sebagai hasilnya, produk akhir yang awalnya direncanakan sebagai metanol, sekarang dirancang menjadi amonia.” Penyataan tersebut disampaikan saat Adika Nuraga Bakrie ditemui dalam Jakarta Energy Forum pada Rabu (31/5).
Perubahan ini menunjukkan langkah maju dalam strategi hilirisasi BUMI, di mana mereka berupaya untuk mengubah batu bara menjadi produk bernilai tambah yang lebih bermanfaat. Amonia memiliki berbagai macam aplikasi industri, termasuk sebagai bahan baku dalam industri pupuk, bahan dasar pembuatan plastik, dan sektor lainnya.
Kerjasama dengan mitra strategis baru dari China membuka peluang yang menjanjikan bagi BUMI untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan potensi pendapatan. Selain itu, perubahan ini juga sejalan dengan upaya untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendorong keberlanjutan melalui penggunaan batu bara secara lebih efisien dan ramah lingkungan.
BUMI berharap melalui kemitraan ini, mereka dapat mencapai hasil yang lebih optimal dalam proses hilirisasi batu bara. Perubahan menjadi amonia menjadi langkah yang menarik dan berpotensi memberikan nilai tambah bagi perusahaan ini.
[tv-chart symbol=”IDX:BUMI” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]