Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BUKK Cetak Laba Bersih Rp690,83 Miliar di Tahun 2023, Naik 53%

by Tim Redaksi
27, March, 2024
in Emiten
0
BUKK Cetak Laba Bersih Rp690,83 Miliar di Tahun 2023, Naik 53%
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) membukukan laba bersih senilai Rp690,83 miliar di tahun 2023, meningkat 53% dibandingkan tahun 2022 yang tercatat Rp450,50 miliar. Kinerja gemilang ini didorong oleh lonjakan pendapatan dan laba dari perusahaan asosiasi.

Analisis Kinerja Emiten BUKK:

  • Pendapatan:
    • BUKK membukukan pendapatan dari kontrak konstruksi dan non konstruksi senilai Rp5,74 triliun, naik 38% dari tahun 2022. Hal ini menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menggarap proyek-proyek baru dan meningkatkan volume pekerjaan.
  • Laba Kotor:
    • Laba kotor terakumulasi BUKK melonjak 40% menjadi Rp964,74 miliar dari Rp688,21 miliar. Peningkatan ini menunjukkan efisiensi perusahaan dalam mengelola biaya produksi.
  • Beban Operasional:
    • Beban penjualan dan umum & administrasi naik respectively menjadi Rp16,43 miliar dan Rp205,12 miliar dari Rp12,65 miliar dan Rp134,09 miliar. Kenaikan ini mencerminkan upaya perusahaan untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran serta memperkuat struktur organisasinya.
  • Laba Usaha:
    • BUKK membukukan laba usaha senilai Rp736,19 miliar, naik 44% dari tahun 2022. Hal ini menunjukkan profitabilitas operasi perusahaan yang solid.
  • Laba Bersih:
    • Lonjakan laba bersih BUKK mainly disebabkan oleh dua faktor utama:
      • Peningkatan laba usaha
      • Laba dari perusahaan asosiasi yang melonjak 287% menjadi Rp209,54 miliar dari Rp54,55 miliar. Hal ini menunjukkan kontribusi signifikan dari perusahaan asosiasi terhadap kinerja BUKK.

Posisi Keuangan:

  • Ekuitas:
    • Jumlah ekuitas terakumulasi BUKK naik 18% menjadi Rp4,53 triliun dari Rp3,82 triliun. Peningkatan ini menunjukkan pertumbuhan internal perusahaan yang kuat.
  • Liabilitas:
    • Total liabilitas naik 58% menjadi Rp3,84 triliun dari Rp2,43 triliun. Kenaikan ini mainly disebabkan oleh peningkatan pinjaman bank untuk membiayai proyek-proyek baru.
  • Aset:
    • Total aset BUKK naik 33% menjadi Rp8,37 triliun dari Rp6,25 triliun. Pertumbuhan aset ini menunjukkan ekspansi bisnis perusahaan yang signifikan.

Prospek:

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

BUKK menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tahun 2023 dengan kenaikan laba bersih yang signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu memanfaatkan peluang di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Prospek BUKK ke depannya masih uncertain dan tergantung pada berbagai faktor, seperti:

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia
  • Persaingan di industri konstruksi
  • Kebijakan pemerintah

Meskipun demikian, BUKK memiliki beberapa keunggulan yang dapat menunjang pertumbuhannya di masa depan, antara lain:

  • Pengalaman dan reputasi yang kuat di industri konstruksi
  • Jaringan bisnis yang luas
  • Kemampuan untuk mengerjakan proyek-proyek berskala besar

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: BEIBUKK sahamKinerja Emitenlaporan KeuanganOJKsaham
Previous Post

Papan Pemantauan Khusus Tahap II: Antara Pro dan Kontra

Next Post

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun di Tahun 2023, Naik 36,8%

Next Post
Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun di Tahun 2023, Naik 36,8%

Pakuwon Jati (PWON) Cetak Laba Bersih Rp2,1 Triliun di Tahun 2023, Naik 36,8%

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor