BeritaInvestor.id – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah menjajaki pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah lahan bekas tambang. Langkah ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia yang peduli lingkungan dan beralih ke Energi Baru Terbarukan (EBT).
Lokasi PLTS dan Potensi:
- Lahan bekas tambang yang dijajaki: Ombilin (Sumatera Barat), Tanjung Enim (Sumatera Selatan), dan Bantuas (Kalimantan Timur).
- Potensi PLTS di masing-masing lahan: 200 Megawatt-peak (MWp).
Kerja Sama dan PLTS yang Telah Beroperasi:
- PTBA telah membangun PLTS di Bandara Soekarno-Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), yang sudah beroperasi sejak Oktober 2020.
- Kapasitas PLTS Bandara Soekarno-Hatta: 241 kilowatt-peak (kWp).
- PTBA juga bekerja sama dengan Jasa Marga Group untuk pengembangan PLTS di jalan-jalan tol.
- PLTS berkapasitas 400 kWp di Jalan Tol Bali-Mandara telah selesai dibangun dan diresmikan pada 21 September 2022.
Kerja Sama dan Riset EBT:
- PTBA menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan teknologi EBT.
- Contoh kerja sama: Badan Riset & Inovasi Nasional (BRIN) dan berbagai perguruan tinggi.
Investasi EBT dan Target Bisnis 2024:
- PTBA belum membeberkan detail investasi untuk pengembangan EBT.
- Perseroan siap menambah kapasitas produksi dan penjualan batu bara di 2024.
- Tahun 2023:
- Produksi batu bara: 41,9 juta ton (tumbuh 13% dari 2022).
- Penjualan batu bara: 27,0 juta ton (per kuartal III-2023).
Strategi Menghadapi Fluktuasi Pasar Batu Bara:
- PTBA akan memaksimalkan potensi pasar domestik dan peluang ekspor ke negara-negara dengan prospek tinggi.
- Perseroan akan tetap agile dan cepat tanggap dalam menghadapi kondisi eksternal.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor