BeritaInvestor.id – Emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) baru menggunakan 56% dari dana hasil penawaran umum perdana (IPO) senilai Rp 21,90 triliun. Hal ini menjadi sorotan di tengah kinerja saham BUKA yang terus tertekan.
Dana IPO Masih Mengendap Rp 9,34 Triliun
- BUKA baru menggunakan Rp 11,98 triliun dari dana IPO.
- Sisa dana IPO Rp 9,34 triliun, mayoritas disimpan di deposito.
- BUKA berjanji menggunakan dana IPO secara hati-hati.
Kinerja Keuangan dan Penempatan Dana
- BUKA belum merilis laporan keuangan full year 2023.
- Hingga September 2023, BUKA rugi Rp 776 miliar.
- Perseroan menjanjikan EBITDA positif di kuartal terakhir 2023.
- BUKA menempatkan Rp 14,23 triliun dalam deposito rupiah dan Rp 2,41 triliun deposito dolar AS.
- Perseroan memperoleh nyaris Rp 1 triliun dari bunga deposito.
Saham BUKA Ambles 80%
- Saham BUKA tercatat selalu merah sejak Februari 2024.
- Saham BUKA telah ambles 80% sejak IPO Agustus 2021.
- Kinerja saham BUKA berbanding terbalik dengan cuan jumbo dari deposito.
BUKA masih memiliki dana IPO senilai Rp 9,34 triliun yang belum digunakan. Hal ini menimbulkan pertanyaan di tengah kinerja keuangan dan harga saham yang terus tertekan.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor