Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

Bank BTN (BBTN) Resmi Batalkan Akuisisi Bank Muamalat

by Tim Redaksi
8, July, 2024
in Emiten
0
Akuisisi Bank Muamalat oleh BTN Syariah: Due Diligence Masih Berlangsung
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) akhirnya buka suara mengenai hasil due diligence terkait rencana akuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. (BMI). Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyatakan bahwa bank pelat merah tersebut memutuskan untuk tidak melanjutkan proses akuisisi terhadap bank syariah tertua di Indonesia itu.

Pembatalan Akuisisi Bank Muamalat
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI di Gedung DPR RI pada Senin (8/7/2024), Nixon menjelaskan bahwa BTN tidak akan melanjutkan akuisisi Bank Muamalat dengan berbagai alasan yang akan disampaikan secara tertutup. “Kami tidak akan lakukan akuisisi Bank Muamalat dengan berbagai alasan yang bisa kami sampaikan kemudian pada saat tertutup. Jadi kami tidak akan meneruskan,” ujarnya.

Nixon juga menyebutkan bahwa keputusan ini telah disampaikan kepada Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), meskipun belum ada keterbukaan informasi publik terkait hal ini demi menjaga kesepakatan dengan pihak yang hendak diakuisisi.

Rencana Spin-Off BTN Syariah
BTN kini fokus pada rencana spin-off unit usaha syariahnya (UUS), BTN Syariah, yang ditargetkan bakal dilaksanakan pada semester I-2025. Aksi ini merupakan bagian dari daftar aksi korporasi BTN tahun 2025 dan diharapkan rampung pada paruh pertama tahun depan. Nixon mengungkapkan bahwa pihaknya menyiapkan total modal sebesar Rp1,5 triliun hingga Rp6 triliun untuk spin-off tersebut agar BTN Syariah tetap bertahan di Buku II.

Baca:

Direktur Operasi WEGE Dwi Purnomo Mundur: RUPS Akan Finalisasi

SMMA Laba Bersih Melejit 284% Meski Pendapatan Turun di Kuartal I 2025

“Kami juga sedang menyiapkan spin off UUS Rp 1,5 sampai Rp6 triliun total capital-nya, supaya dia nggak turun ke Buku I. Kita harapkan dia tetap di Buku II,” ujar Nixon.

Kinerja BTN Syariah yang Meningkat
Nixon juga memaparkan kinerja BTN Syariah yang jauh lebih baik dibanding induknya. Pada kuartal I-2024, laba bersih BTN Syariah tumbuh 56,1% secara tahunan (yoy) menjadi Rp164 miliar. Pembiayaan BTN Syariah juga meningkat 20,0% yoy menjadi Rp39 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini, dengan kualitas pembiayaan yang membaik menjadi 2,8% per Maret 2024.

Nixon menekankan bahwa BTN Syariah fokus pada segmen perumahan dan konsumer, serta tidak bermain di sektor korporat, komersial, maupun UMKM. “Ini bank nggak main ke corporate, nggak main ke commercial, tidak main ke UMKM juga. Jadi lebih ke kebutuhan consumer masyarakat pada umumnya di bidang perumahan terutama dan mereka menginginkan akadnya secara syariah,” tegasnya.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: AkuisisiBank BTNBank MuamalatBank SyariahBTN SyariahKinerja KeuanganNixon L.P. NapitupuluPerbankanRAPBN 2025Spin-Off
Previous Post

IPCC Umumkan Program Buyback Saham Senilai Rp116,93 Miliar

Next Post

Krisis Likuiditas: Bank BUMN dan Pemerintah Bersaing di Pasar Obligasi

Next Post
Krisis Likuiditas: Bank BUMN  dan Pemerintah Bersaing di Pasar Obligasi

Krisis Likuiditas: Bank BUMN dan Pemerintah Bersaing di Pasar Obligasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor