Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BRIS dan BREN Masuk Indeks FTSE: Bagaimana Potensi Sahamnya?

by Tim Redaksi
26, August, 2024
in Ekonomi
0
Saham AMMN dan NCKL Masuk FTSE Global Shariah Index
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), milik konglomerat Prajogo Pangestu, kini telah resmi masuk ke dalam indeks Financial Times Stock Exchange (FTSE) Global Equity Indonesia untuk kelompok kapitalisasi jumbo atau large cap. Pengumuman ini datang setelah FTSE Russell merombak penghuni indeks tersebut dalam semi-annual review pada September 2024. Masuknya BRIS dan BREN ke daftar bergengsi ini menggantikan saham-saham besar lainnya seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT H.M. Sampoerna Tbk. (HMSP), dan PT United Tractors Tbk. (UNTR), yang kini masuk ke kategori mid cap.

Proyeksi Saham BRIS dan BREN

Masuknya BRIS dan BREN ke dalam kelompok large cap di Indeks FTSE Global Equity Indonesia membawa sentimen positif yang kuat terhadap saham-saham ini. Pada penutupan perdagangan akhir pekan ini, Jumat (23/8/2024), harga saham BRIS naik 3,05% ke level Rp2.700, sementara harga saham BREN naik 0,8% ke level Rp9.450.

Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, potensi saham BRIS dan BREN sangat positif di masa mendatang. BRIS didorong oleh potensi perkembangan bisnis syariah di Indonesia, yang memiliki basis penduduk muslim terbesar di dunia. Selain itu, BRIS memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan kapitalisasi pasar (market cap), yang saat ini telah mencapai Rp124,55 triliun. Kinerja keuangan BRIS juga menunjukkan pertumbuhan progresif baik di top line maupun bottom line pada semester I/2024.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Rekomendasi Investasi Saham BRIS dan BREN

Nafan merekomendasikan accumulative buy untuk saham BRIS dengan target harga Rp3.000. Saham BRIS dinilai memiliki potensi penguatan lebih lanjut seiring dengan perkembangan bisnis syariah yang terus meningkat di Indonesia.

Sementara itu, saham BREN juga menunjukkan prospek yang positif, meskipun Nafan merekomendasikan untuk hold. Saham BREN telah lama breakout dari pola minor triangle pattern dan memiliki target harga teoritis pada Rp10.200. Komitmen BREN dalam meningkatkan kelas perusahaan dan tata kelola perusahaan (corporate governance) juga menjadi faktor yang menarik bagi investor untuk mengakumulasikan saham ini.

 

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: #BRENanalisis sahamBRISFTSE Global EquityIndeks FTSEInvestasi SahamRekomendasi SahamSaham Large Cap
Previous Post

Wika Ikon Bebas dari PKPU, Wijaya Karya (WIKA) Bernafas Lega

Next Post

GOTO Keluar dari Indeks Large Cap FTSE

Next Post
Kontribusi GoTo Terhadap PDB Indonesia Capai Rp 392 Triliun

GOTO Keluar dari Indeks Large Cap FTSE

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor