BeritaInvestor.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI, anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun pada semester I-2024, tumbuh 22,25% secara tahunan (year on year/yoy). Peningkatan laba ini sejalan dengan kenaikan aset yang tumbuh 15,1% yoy menjadi Rp360,85 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp313,64 triliun.
Kontribusi Anak Perusahaan terhadap Kinerja Bank Mandiri
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menyatakan bahwa kinerja positif Bank Mandiri tidak terlepas dari kontribusi kinerja anak perusahaan. “Secara konsolidasi, perusahaan anak Bank Mandiri mampu membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun atau tumbuh sekitar 10% YoY, dengan kontribusi laba bersih kepada Bank Mandiri menembus Rp2,98 triliun di kuartal II/2024,” ujarnya dalam Paparan Kinerja Kuartal II/2024, Rabu (31/7/2024).
Kinerja Keuangan Bank Mandiri
Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Sigit Prastowo, menambahkan bahwa perusahaan anak memiliki kinerja yang baik dengan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 17% yoy. Bank Mandiri mencatatkan realisasi laba bersih secara konsolidasi tumbuh 5,23% YoY menjadi Rp26,6 triliun pada semester I/2024, dengan kontribusi signifikan dari anak usaha termasuk BSI.
Detail Kinerja BSI
BSI mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun pada Juni 2024, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,78 triliun. Bank Mandiri memiliki 51,5% kepemilikan saham di BSI, dan kontribusi laba bersih BSI menjadi yang terbesar dibandingkan dengan anak usaha lainnya.
Kinerja Anak Usaha Lainnya
Selain BSI, Bank Mandiri Taspen (BMTP) atau Bank Mantap, anak usaha dengan total kepemilikan BMRI sebesar 51,1%, meraup laba bersih sebesar Rp860 miliar, tumbuh 13,76% yoy dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp756 miliar. Aset BMTP juga naik 10,5% yoy menjadi Rp62,25 triliun dibandingkan dengan enam bulan pertama tahun 2023 sebesar Rp56,33 triliun.
Penurunan Laba pada AXA Mandiri Financial Services
Sementara itu, AXA Mandiri Financial Services mengalami penurunan laba sebesar 2,33% yoy dari Rp687 miliar pada Juni 2023 menjadi Rp671 miliar pada Juni 2024. Anak usaha pembiayaan seperti Mandiri Utama Finance dan Mandiri Tunas Finance meraup laba bersih Rp653 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp760 miliar.
Aset Keseluruhan Anak Usaha
Secara keseluruhan, anak usaha Bank Mandiri tercatat meraup aset sebesar Rp526,75 triliun, naik 13,64% yoy dari sebelumnya Rp463,55 triliun.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor