BeritaInvestor.id – Saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN), emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, diguncang oleh transaksi jumbo senilai Rp 3,2 triliun pada pagi hari ini di Pasar Nego.
Transaksi senilai 180 juta lembar saham tersebut terjadi pada pukul 09:05:00 WIB dengan harga Rp 18.000 per lembar.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa pihak yang melakukan transaksi jumbo tersebut.
Harga saham BYAN sendiri pada perdagangan hari ini mengalami penurunan. Pada pukul 09:35 WIB, saham BYAN turun 0,76% ke level Rp 19.550 per lembar.
Sebelumnya, saham BYAN dibuka pada harga Rp 19.550 per lembar, turun dari harga penutupan kemarin di level Rp 19.700 per lembar.
Analis menilai, penurunan harga saham BYAN hari ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Profit taking setelah kenaikan harga saham BYAN yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
- Pelemahan harga batu bara di pasar global.
- Kekhawatiran investor terhadap potensi kenaikan suku bunga.
Investor perlu mencermati perkembangan informasi terkait transaksi jumbo tersebut dan memantau pergerakan harga saham BYAN di hari-hari berikutnya.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor