BeritaInvestor.id – BNI Raih Penghargaan Keberlanjutan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, telah membuat sejarah dengan meraih penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Awards untuk tiga tahun berturut-turut. Penghargaan ini menjadikan BNI sebagai satu-satunya bank asal Indonesia yang diakui di antara bank-bank global lainnya.
Komitmen Terhadap Keberlanjutan Direktur Risk Management BNI, David Pirzada, menjelaskan bahwa penghargaan ini menunjukkan komitmen BNI dalam menjalankan praktik keberlanjutan di sektor perbankan. Dia menekankan, “Penghargaan ini menyoroti komitmen kami terhadap pelaporan keberlanjutan yang berkualitas tinggi dan kemajuan kami dalam menghadapi tantangan ini,” dalam siaran persnya.
Pengakuan Internasional Dalam kategori Asia’s Best Sustainability Reporting Awards (Public Sector), BNI berhasil meraih penghargaan perunggu, bersaing dengan dua perusahaan dari Kazakhstan dan Taiwan. Penghargaan ini juga berhasil diraih oleh BNI pada tahun 2022 dan 2023, yang semakin menegaskan posisi BNI dalam pelaporan keberlanjutan yang memenuhi standar global.
Pujian dari Ahli Rajesh Chhabara, pendiri Asia Sustainability Reporting Awards dan Managing Director CSRWorks, memberikan pujian atas transparansi BNI dalam pelaporan keberlanjutan kepada para pemangku kepentingan. “BNI menunjukkan kepemimpinan dalam mengelola dampak dan risiko keberlanjutan dengan kejelasan dan akuntabilitas,” katanya.
Proses Evaluasi Ketat Menang di Asia Sustainability Reporting Awards adalah sebuah prestasi besar bagi perusahaan yang berkomitmen pada pelaporan keberlanjutan. Proses penilaian yang ketat ini melibatkan tiga putaran evaluasi untuk menentukan yang terbaik di setiap kategori, mempertimbangkan reputasi perusahaan di mata stakeholder. Edisi ke-10 ASRA diikuti oleh perusahaan-perusahaan dari 13 negara di Asia yang bersaing dalam 17 kategori penghargaan. Untuk informasi lebih lanjut tentang finalis dan penerima penghargaan, dapat diakses melalui www.csrworks.com/asra.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.