BeritaInvestor.id – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk terus menunjukkan kinerja positif di sektor layanan investasi. Hingga Agustus 2024, aplikasi Livin’ by Mandiri membukukan volume penjualan investasi mencapai Rp25,14 triliun dengan frekuensi transaksi lebih dari 782.000 kali sepanjang tahun berjalan. Dari total transaksi tersebut, sekitar 96% berasal dari nasabah ritel.
Aquarius Rudianto, Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, mengungkapkan bahwa Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan dan investasi yang lebih seamless, aman, dan terintegrasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. “Kami ingin memberikan layanan yang intuitif dan mudah diakses oleh nasabah, serta memastikan pengalaman investasi yang lebih nyaman,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (17/10).
Pertumbuhan Pengguna dan Transaksi di Livin’ by Mandiri
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, jumlah pengguna aplikasi Livin’ by Mandiri terus meningkat signifikan. Hingga Agustus 2024, aplikasi ini telah digunakan oleh 27 juta pengguna, mengalami kenaikan 33% secara tahunan (year-on-year), dengan total transaksi mencapai Rp2.589 triliun dan 2,4 miliar volume transaksi sepanjang tahun berjalan.
Fitur Investasi Saham di Livin’ by Mandiri
Baru-baru ini, Bank Mandiri meluncurkan fitur Investasi Saham di aplikasi Livin’ by Mandiri, yang memungkinkan nasabah melakukan jual beli saham secara langsung. Fitur ini hadir dengan user interface yang intuitif, memudahkan nasabah dalam mengelola investasi saham mereka. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan deposit dan penarikan dana secara real-time ke rekening tanpa biaya tambahan.
Peningkatan Jumlah Investor Muda di Pasar Modal Indonesia
Aquarius juga menambahkan bahwa peluncuran fitur ini sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal meningkat 12% menjadi 13,62 juta investor, di mana 55,07% di antaranya merupakan investor berusia di bawah 30 tahun.
“Pertumbuhan jumlah investor muda menunjukkan tren yang positif bahwa generasi muda semakin tertarik berinvestasi. Bank Mandiri ingin mendukung tren ini dengan menyediakan solusi investasi yang mudah diakses dan tepat sasaran. Dengan pemahaman investasi yang lebih baik, investor muda bisa membuat keputusan yang lebih bijak,” jelas Aquarius.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor