Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BI Aggressively Stabilizes Rupiah Amid Asian Currency Crisis and SUN Selloff

by Tim Redaksi
9, April, 2025
in Ekonomi
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi agresif di pasar valuta asing (valas), surat utang, dan pasar offshore untuk menopang rupiah yang terdepresiasi 1,63% ke level Rp16.835/USD pada hari perdagangan pertama pasca-Lebaran. Direktur BI Fitra Jusdiman menyatakan intervensi dilakukan di pasar spot domestik, forward (NDF), dan Surat Utang Negara (SUN).

Pelemahan Rupiah di Level Terendah Asia Rupiah anjlok menjadi mata uang paling lemah di Asia setelah baht Thailand. Data Bloomberg menunjukkan rupiah turun 1,63% ke Rp16.835/USD hari ini, sementara baht terpuruk 1,21%. Sementara yuan offshore hanya melemah 0,97%.

Pasar SUN Dibombardir Arus Jual BI juga mengatasi tekanan jual besar di pasar SUN. Yield SUN 10 tahun melonjak hingga 17 basis poin (bps). Tenor SUN pendek seperti 1 tahun dan 5 tahun naik masing-masing 20,1% dan 11,8%, sementara tenor panjang mengalami penurunan.

Gejolak Pasar Global Mempengaruhi IHSG Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan amblasan 9,2% yang memicu jeda transaksi. Pada sesi pertama penutupan hari ini, IHSG masih terpuruk 7,6%. Penurunan disebabkan oleh kekhawatiran akan dampak ‘bom tarif Trump’ pada April lalu.

Baca:

Pertamina Drilling Gencar Bor Migas di Kaltara untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kemendag Evaluasi Regulasi dan Kolaborasi Mitigasi Krisis Ritel

Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Previous Post

Sri Mulyani Dorong Deregulasi Perpajakan Siasati Tarif Trump

Next Post

Bank Mayapada (MAYA) Laporan Laba Rp25 Miliar Naik 15,7% pada Tahun 2024

Next Post

Bank Mayapada (MAYA) Laporan Laba Rp25 Miliar Naik 15,7% pada Tahun 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor