BeritaInvestor.id – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mendukung inklusi keuangan di Indonesia dengan menghadirkan layanan pembelian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel melalui aplikasi wondr by BNI. Layanan ini memudahkan masyarakat berinvestasi dan mendapatkan cashback hingga Rp27 juta.
Penawaran ORI027
Saat ini, pemerintah menawarkan instrumen investasi ritel ORI027 yang bisa dibeli oleh masyarakat umum. Masa penawaran untuk ORI027 akan berakhir pada 20 Februari 2025 dengan tenor investasi mulai dari 3 hingga 6 tahun dan kupon tetap hingga 6,75%.
Proses Investasi yang Mudah
SEVP Retail Digital Solutions BNI, Rian Eriana Kaslan, menyatakan, BNI berkomitmen menyukseskan penjualan ORI melalui layanan digital banking. Nasabah yang belum memiliki rekening investasi tidak perlu khawatir, karena mereka dapat membuka rekening langsung dari aplikasi wondr mulai Januari 2025. “Cukup download wondr by BNI, semua proses berinvestasi bisa dilakukan dalam genggaman tangan,” kata Rian.
Ketersediaan kuota, simulasi pendapatan, dan pengaksesan pencairan kupon dapat dilakukan melalui aplikasi ini. Proses pengajuan investasi bisa selesai dalam satu hari kerja.
Promo Cashback Menarik
Sebagai apresiasi, BNI menawarkan cashback hingga Rp27 juta bagi nasabah yang bertransaksi ORI027 melalui aplikasi wondr. Cashback ini berlaku untuk nasabah baru maupun yang sudah berpengalaman dalam investasi SBN ritel. “Cashback akan langsung ditransfer ke rekening nasabah,” tambah Rian.
Partisipasi Masyarakat dalam Investasi
Dengan kemudahan akses dan cashback menarik, BNI berupaya mendorong partisipasi masyarakat dalam sektor keuangan dan mendukung pembiayaan pembangunan nasional. Program ini juga terbuka untuk Warga Negara Indonesia yang tinggal di luar negeri, sehingga memudahkan Diaspora berinvestasi dalam ORI027 dan memperkuat kepercayaan pada inovasi digital BNI. “Kami percaya, kemudahan berinvestasi ini akan meningkatkan perekonomian inklusif dan berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.
Disclaimer: Keputusan pembelian / penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.