BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memutuskan untuk melakukan suspensi perdagangan saham PT Kota Satu Properti Tbk (SATU) pada tanggal 18 Oktober 2023. Suspensi ini diambil sebagai tindakan pencegahan yang bertujuan untuk memberikan waktu bagi para pelaku pasar dalam mempertimbangkan dengan cermat setiap keputusan investasi mereka. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan harga kumulatif yang signifikan yang terjadi pada saham SATU.
Pengumuman resmi mengenai suspensi perdagangan saham SATU ini telah dikeluarkan oleh BEI pada pagi hari Rabu (18/10/2023) dan mengklarifikasi bahwa suspensi tersebut mencakup pasar reguler dan pasar tunai.
Pada perdagangan tanggal 17 Oktober, saham SATU mengalami peningkatan sebesar 34,69%, mencapai angka Rp 132 per saham. Fakta menariknya adalah, saham ini telah mempertahankan harga sekitar Rp 50 sejak tanggal 27 April 2023 hingga 15 September 2023. Namun, sejak tanggal 18 September, saham SATU tiba-tiba mengalami lonjakan harga menjadi Rp 67. Dalam periode tersebut, dari penutupan pada tanggal 15 September hingga tanggal 17 Oktober, saham SATU telah melesat hingga mencapai 164%.
PT Kota Satu Properti Tbk, yang berbasis di Semarang, saat ini bergerak di sektor pembangunan, pengelolaan, dan perdagangan properti atau real estat. Kegiatan bisnis perseroan ini serta anak perusahaannya terkait dengan pengembangan, pengelolaan, dan perdagangan properti.
Pemegang saham utama SATU, berdasarkan laporan registrasi pemegang saham hingga 30 September 2023, adalah Raden Yohanes Kristian Hardianto. Beliau memegang 176.296.100 saham SATU secara langsung. Raden Yohanes Kristian Hardianto adalah pengendali dari pemegang saham pengendali SATU dalam bentuk perseroan terbatas, yaitu PT Kota Satu Indonesia.
Raden Yohannes Kristian Hardianto juga menduduki posisi Komisaris Utama (Komut) di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Gunung Rizki, sebagaimana tertera dalam laporan keberlanjutan BPR Gunung Rizki tahun 2022. Selain itu, beliau memiliki 45% saham di BPR Gunung Rizki.
BPR Gunung Rizki adalah lembaga keuangan terkemuka yang berpusat di kota Semarang. BPR Gunung Rizki menawarkan berbagai layanan perbankan termasuk kredit, tabungan, dan deposito berjangka di seluruh wilayah Jawa Tengah dengan fokus utama di tiga wilayah utama: Semarang, Ungaran, dan Solo.
Didirikan pada tahun 2000, BPR Gunung Rizki telah berkembang menjadi BPR swasta terbesar di Kota Semarang dengan aset mencapai Rp 1,152 triliun pada akhir tahun 2021, melayani lebih dari 33.000 nasabah melalui 13 kantor cabang di wilayah tersebut.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor