BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) pada tanggal 24 Oktober 2023. Suspensi ini diberlakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham NICL.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, tepatnya pada 23 Oktober, saham NICL ditutup pada angka Rp 326, menunjukkan lonjakan sebesar 10,88%. Dalam satu minggu terakhir, saham ini bahkan mengalami kenaikan mencolok sebesar 97,58%.
Dalam pengumuman resmi BEI yang dipublikasikan pada Selasa (24/10/2023) pagi, alasan suspensi ini dijelaskan sebagai bagian dari tindakan “cooling down” yang bertujuan sebagai bentuk perlindungan bagi para investor. BEI menganggap hal ini perlu untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar guna mempertimbangkan dengan matang setiap keputusan investasi yang melibatkan saham PT PAM Mineral Tbk (NICL).
Lebih lanjut, BEI menegaskan bahwa penghentian sementara perdagangan saham NICL tersebut berlaku di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku pasar agar dapat mengambil keputusan investasi dengan lebih bijak, didasarkan pada informasi yang tersedia.
Dalam konteks ini, BEI juga menekankan pentingnya pemangku kepentingan untuk selalu memantau informasi yang disampaikan oleh perseroan. Ini akan membantu para investor dalam membuat keputusan yang cerdas dan terinformasi.
Sebelum suspensi, BEI telah merilis pengumuman terkait “unusual market activity” (UMA) pada saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) yang diterbitkan pada 23 Oktober pagi. UMA tersebut dilakukan mengingat adanya peningkatan harga saham yang diluar kebiasaan.
BEI juga menekankan bahwa pengumuman UMA tidak selalu mengindikasikan pelanggaran terhadap peraturan pasar modal. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk melindungi para investor dan menjaga kesehatan pasar modal.
PT PAM Mineral Tbk bergerak di bidang pertambangan dengan operasional di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Perusahaan ini memiliki peran penting dalam sektor pertambangan dan merupakan bagian dari grup bisnis yang beragam, termasuk di dalamnya adalah PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK).
Suspensi perdagangan saham NICL adalah langkah bijak dari BEI untuk meminimalkan risiko dan memberikan perlindungan kepada para investor di pasar modal. Langkah ini memungkinkan para pelaku pasar untuk lebih cermat dalam mengambil keputusan investasi mereka.
Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor