Berita Investor
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
Berita Investor
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator
No Result
View All Result
Berita Investor
No Result
View All Result

BEI Suspensi Saham HELI, Diduga Ada Aksi Pump and Dump

by Tim Redaksi
9, January, 2024
in Regulator
0
BEI Suspensi Saham HELI, Diduga Ada Aksi Pump and Dump
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan penghentian sementara alias suspensi perdagangan saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I perdagangan 8 Januari 2024.

Suspensi tersebut berlaku sampai dengan pengumuman BEI lebih lanjut.

Pengenaan suspensi lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham Jaya Trishindo (HELI).

Peningkatan harga saham HELI yang signifikan tersebut dinilai oleh BEI berpotensi menimbulkan kepanikan di kalangan investor.

Baca:

Bank BTN Ganti Bank Jago di Formasi IDX30 Baru BEI

BEI Santuni 127 Emiten Pelanggar Laporan Keuangan, Termasuk BUMN

BEI juga mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Saham HELI pada perdagangan 5 Januari 2024 melesat 25% ke Rp 500. Dalam tiga bulan terakhir saham ini melambung 517,28%.

Kinerja Keuangan

Emiten transportasi, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) atau Jati Group sendiri merupakan perusahaan yang melayani jasa penyewaan helikopter untuk memenuhi kebutuhan penggunaan helikopter yang terus meningkat di Indonesia. Saat ini, perusahaan memiliki armada yang luas dan salah satu penyedia penerbangan helikopter bisnis dan penyewaan helikopter pribadi di Indonesia.

Melalui anak perusahaannya, yakni Komala Indonesia yang memegang AOC part 135, HELI menawarkan solusi transportasi helikopter profesional untuk berbagai kebutuhan.

Per 30 September 2023, Jaya Trishindo (HELI) mencatatkan pendapatan Rp 35,04 miliar. Lebih besar dari periode yang sama tahun 2022 di Rp 30,56 miliar.

Namun, perseroan membukukan rugi tahun berjalan Rp 11,4 miliar per akhir kuartal ketiga tahun 2023. Dari raihan laba tahun berjalan Rp 1,41 miliar dalam 9 bulan 2022.

 


Disclamer : keputusan pembelian / penjualan Saham sepenuhnya ada di tangan investor

Tags: Aksi Dump dan PUMPBEIBEI Suspensi Saham HELIHELI SahamIHSGOJK
Previous Post

PYFA Gelar Rights Issue Rp1,6 Triliun, Perkuat Modal untuk Ekspansi

Next Post

Saham NICE Melesat 23% di Hari Pertama Listing, LX International Corp Masuk Sebagai Pengendali

Next Post
NICE Akan Listing Perdana di BEI hari ini, Dicaplok LX International Corp

Saham NICE Melesat 23% di Hari Pertama Listing, LX International Corp Masuk Sebagai Pengendali

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Home
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Emiten
  • Regulator

Hak Cipta © 2023 - Berita Investor