BeritaInvestor.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengumumkan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE) di seluruh pasar efek mulai hari ini, 27 Juni 2023. Keputusan ini diambil karena perusahaan tidak memenuhi kewajiban pembayaran kupon dan pokok obligasi yang jatuh tempo.
Dalam pengumuman resmi yang disampaikan pada Selasa (27/6), BEI menjelaskan bahwa suspensi dilakukan berdasarkan surat yang diterima dari PT Omni Inovasi Indonesia Tbk. pada tanggal 26 Juni 2023 mengenai permohonan penundaan pembayaran pokok dan bunga atas Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2016 Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2017 Seri B, dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019.
[tv-chart symbol=”IDX:TELE” width=”420″ height=”240″ language=”en” interval=”D” timezone=”Asia/Bangkok” theme=”White” style=”1″ toolbar_bg=”#f1f3f6″ enable_publishing=”” hide_top_toolbar=”” withdateranges=”” hide_side_toolbar=”” allow_symbol_change=”” save_image=”” details=”” hotlist=”” calendar=”” stocktwits=”” headlines=”” hideideas=”” hideideasbutton=”” referral_id=””]
Selain itu, BEI juga merujuk pada pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia No. KSEI-1796/DIR/0623 tanggal 26 Juni 2023 yang menyampaikan penundaan pembayaran bunga dan amortisasi atas Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 (TELE02CN2), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2), dan Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B (TELE01BCN3).
Sebelumnya, berdasarkan pengumuman Bursa No. Peng-P-01022/BEI.PP2/06-2022 tanggal 2 Juni 2022 mengenai restrukturisasi Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C, Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B, dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019, PT Omni Inovasi Indonesia Tbk telah mengajukan permohonan penundaan pembayaran pokok dan bunga atas obligasi-obligasi tersebut.
Dengan berdasarkan pengumuman tersebut, BEI memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan efek PT Omni Inovasi Indonesia Tbk. (TELE), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap II Tahun 2016 Seri C (TELE01CCN2), Obligasi Berkelanjutan I Tiphone Tahap III Tahun 2017 Seri B (TELE01BCN3), dan Obligasi Berkelanjutan II Tiphone Tahap II Tahun 2019 (TELE02CN2) di seluruh pasar efek mulai dari sesi perdagangan efek hari Selasa, 27 Juni 2023 hingga pengumuman lebih lanjut.
BEI juga mengimbau kepada semua pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh PT Omni Inovasi Indonesia Tbk, seperti yang disampaikan oleh Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, Vera Florida, dan Pande Made Kusuma Ari A, Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI.